Terjadi Longsor, Aktivitas Dua Desa Lumpuh

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus munir |

Senin , 04 Mar 2024 - 22:41

Longsor menutup jalan di Desa Ujan Mas dan Desa Simpang Luas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan.-Foto: BPBD OKU Selatan-Hamdal

OKU SELATAN - Intensitas curah hujan yang tinggi pada hari Senin, 4 Maret 2024, telah menyebabkan terjadinya bencana alam berupa tanah longsor di Desa Ujan Mas dan Desa Simpang Luas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten OKU Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Koni Romli SPd MM telah mengonfirmasi kejadian tersebut.

Dampaknya cukup serius, menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga di kedua desa karena adanya timbunan material longsor yang menghalangi akses jalan.

BPBD OKU Selatan bersama TNI, Polri, dan pemerintahan setempat, telah bergerak cepat dengan mengirim satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor.

Meskipun demikian, kendaraan roda dua dan roda empat masih belum dapat melintas, mengakibatkan keterbatasan akses.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan memberikan imbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas antara Desa Ujan Mas dan Desa Simpang Luas agar selalu berhati-hati.

Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian mengingat wilayah tersebut rawan terhadap bencana alam.

"Kami berharap situasi akan segera kembali normal dengan upaya pembersihan material longsor yang sedang dilakukan. Tetapi, masyarakat di OKU Selatan perlu tetap waspada, terutama saat hujan tinggi, karena bencana dapat terjadi kapan saja tanpa dapat diprediksi," pungkasnya. (*)

terjadi longsor, aktivitas dua desa lumpuh                            oku selatan - intensitas curah hujan yang tinggi pada hari senin, 4 maret 2024, telah menyebabkan terjadinya bencana alam berupa tanah longsor di desa ujan mas dan desa simpang luas, kecamatan sungai are, kabupaten oku selatan.
kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) oku selatan, koni romli spd mm telah mengonfirmasi kejadian tersebut. 
dampaknya cukup serius, menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga di kedua desa karena adanya timbunan material longsor yang menghalangi akses jalan.
bpbd oku selatan bersama tni, polri, dan pemerintahan setempat, telah bergerak cepat dengan mengirim satu unit alat berat untuk membersihkan material longsor. 
baca juga:imbau masyarakat tak bawa senjata tajam 
baca juga:bakal gelar pasar bedug, libatkan 200 pedagang
meskipun demikian, kendaraan roda dua dan roda empat masih belum dapat melintas, mengakibatkan keterbatasan akses.
kepala pelaksana bpbd kabupaten oku selatan memberikan imbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas antara desa ujan mas dan desa simpang luas agar selalu berhati-hati. 
ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian mengingat wilayah tersebut rawan terhadap bencana alam.
"kami berharap situasi akan segera kembali normal dengan upaya pembersihan material longsor yang sedang dilakukan. tetapi, masyarakat di oku selatan perlu tetap waspada, terutama saat hujan tinggi, karena bencana dapat terjadi kapan saja tanpa dapat diprediksi," pungkasnya. (*)
baca juga:atasi inflasi, gelar gerakan tanam cabai 
baca juga:camat pemulutan barat ngaku bingung, tak tahu asal video cctv nya beredar

Tag

Share