DPR RI Setujui KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI
--
JAKARTA- Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR) resmi menyetujui pengajuan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Persetujuan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR ke-9 masa sidang II 2023-2024, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 21 November 2023.
Demikian itu ditandai oleh Ketua DPR Puan Maharani mengetok palu sidang rapat paripurna untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang resmi memasuki masa pensiun pada 26 November tersebut.
"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi I DPR atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui?" kata Puan Maharani saat memimpin rapat paripurna, disambut 'setuju' para anggota dewan.
BACA JUGA:Kekurangan Penerangan Jalan Umum
Sebelum memberi persetujuan, paripurna DPR terlebih dahulu mendengarkan laporan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Disebutkan Meutya, pihaknya telah melakukan uji kelayakan fit and proper tes melalui Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Penyampaian Visi dan Misi Calon Panglima TNI, juga telah dilakukan di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 13 November 2023.
Rangkaian fit and proper test sendiri mulai dari seleksi administrasi, rapat dengar pendapat, hingga verifikasi faktual atau kunjungan kediaman.
BACA JUGA:Optimis Ratusan Proyek Rampung Sebelum Ganti Tahun
Pihaknya, menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya.
"Kemudian, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E., M.Si., sebagai Panglima TNI, ujar Meutya.
Setelah disetujui DPR dalam rapat paripurna ini, tahapan selanjutnya adalah pelantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Panglima TNI. (*)