Dipermalukan Nottingham Forest, Liverpool Alami Kekalahan Kandang Terburuk Era Premier League
Pemain Liverpool dan Nottingham Forest berebut bola pada laga lanjutan Premier League di Anfield, Sabtu, 22 November 2025.-Instagram @liverpoolfc-
“Kebobolan secepat itu jelas merugikan. Menghadapi tim yang bertahan rapat dalam kondisi tertinggal adalah tantangan besar,” katanya.
Suasana makin suram ketika para pendukung Forest menyanyikan yel-yel bernada ejekan: “Kalian akan dipecat besok pagi.”
Liverpool kini menghadapi jadwal padat: duel Liga Champions kontra PSV Eindhoven pada 26 November, dilanjutkan tiga pertandingan Liga Primer dalam waktu singkat.
“Kami harus terus bekerja keras setiap hari. Hanya itu cara untuk bangkit,” tegas Slot.
Masalah cedera kembali menghantui. Florian Wirtz dan Conor Bradley menjadi pemain terbaru yang absen, sementara Alexander Isak—pemain termahal dalam sejarah Liga Primer—masih kesulitan menunjukkan performa konsisten.
BACA JUGA:Liverpool Resmi Gaet Bek Muda Italia Giovanni Leoni dari Parma
BACA JUGA:Liverpool Sukses Raih Kemenangan Dilaga Perdana Premier League
Isak tampil sejak menit awal, namun kontribusinya minim sebelum akhirnya digantikan pada pertengahan babak kedua.
Slot mengakui pengalaman pemain penting, tetapi tidak cukup untuk mengatasi masalah mendasar tim.
“Pemain hebat dan berpengalaman tentu membantu, tetapi saat ini banyak hal tidak berjalan sesuai harapan,” tutupnya.