OKU Timur Gelar Festival Literasi 2025, Tegaskan Pentingnya Literasi di Era Digital

OKU Timur sukses gelar Festival Literasi 2025. -Diskominfo OKUT-

Ia menyebut momen tersebut sebagai hari yang sakral karena membawa amanah besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Pengukuhan bukan sekadar meletakkan selempang, tetapi merupakan tanggung jawab untuk menjadi role model, motor penggerak, serta inspirator bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya sebatas baca tulis, tetapi kemampuan memahami, mengolah, dan menerapkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. 

Menurutnya, maraknya hoaks saat ini terjadi karena kurangnya kemampuan memahami isi informasi.

BACA JUGA:TP PKK OKU Selatan Sabet Juara I Lomba 10 Program Pokok PKK di Festival Rempah 2025

BACA JUGA:PKK OKU Borong Penghargaan di Festival Rempah Sumsel 2025

“Tidak ada yang dapat mengangkat derajat seseorang selain ilmu. Karena itu, mari kita bersama-sama bergerak menguatkan literasi di OKU Timur,” ajaknya.

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel Fitriana turut memberikan apresiasi kepada Pemkab OKU Timur atas terselenggaranya festival ini, yang merupakan revitalisasi program rutin literasi tingkat provinsi.

Ia bahkan menyebut gedung perpustakaan milik OKU Timur lebih megah dari perpustakaan provinsi.

“Semoga gedung ini menjadi pusat aktivitas masyarakat dan melahirkan generasi literat yang cerdas serta bermartabat,” tuturnya.

Ia menegaskan urgensi literasi dalam membangun generasi unggul setara pentingnya dengan penanganan darurat narkoba. “Tanpa literasi, generasi kita bisa menjadi nothing,” jelasnya.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Sriwijaya Ranau Gran Fondo dan Festival Danau Ranau 2025

BACA JUGA:Perkenalkan Kain Bidak Galah Napuh Komering di Festival Kreatif Sriwijaya 2025

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU Timur, Dr. H. Sopiyan Hadi, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa festival ini telah berlangsung sejak tiga bulan sebelumnya dan hari ini merupakan puncak kegiatannya. 

Tujuan utama festival yaitu memperkuat budaya membaca, memberi ruang kreativitas, serta meneguhkan perpustakaan sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan