Terancam Pasal Pembuhan Berencana

Reporter: Dedi |

Editor: Gus munir |

Kamis , 29 Feb 2024 - 23:27

Rekonstruksi kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6) di Jakarta Timur. -(Foto: Faqih/Suara.com)-Dedi

terancam pasal pembuhan berencana                            rekontruksi pembunuhan anak artis tamara tyasmara, almarhum dante (6), berlangsung di kolam renang taman air tirtamas pondok kelapa, duren sawit, jakarta timur, pada rabu, 28 februari 2024. 
pada saat adegan tersebut, pemeran adegan terlihat basah-basahan di dalam kolam renang, sementara peran dante digantikan oleh sebuah boneka.
tersangka yudha arfandi (33) bersama tiga orang lainnya tampak berada di dalam kolam saat rekonstruksi. 
video reka ulang ini menuai kemarahan dari netizen, beberapa di antaranya mengusulkan agar eks pacar ibunya, yudha arfandi, berperan sebagai dante. 
baca juga:7 cara atasi bau badan
baca juga:awas 4 gejala sakit jantung yang sering diabaikan
proses rekonstruksi di tkp kolam renang ini menjadi sorotan warga dan wartawan.
dalam adegan pertama di markas polda metro jaya, tamara berkomunikasi via whatsapp dengan eks kekasihnya, yudha arfandi, pada pukul 09.00 wib. 
sebuah video rekonstruksi kemudian diunggah oleh akun @pisangkubelummasak, dan netizen memberikan berbagai komentar, termasuk saran agar yudha arfandi sendiri yang berperan sebagai dante.
saat rekonstruksi, tersangka mengenakan baju orange dan memeragakan semua adegan sesuai dengan hasil pemeriksaan. 
baca juga:diduga korupsi 356 juta, mantan pjs kades kurungan nyawa iii jadi tersangka
baca juga:jalan nyaris putus total, arus lalulintas lumpuh total
di luar tkp, keluarga yuda arfandi tampak membentangkan spanduk dengan tulisan "yudha orang baik dan dia sedang difitnah," yang menuai komentar skeptis dari netizen.
sebelum rekonstruksi, polisi mengungkap bahwa tersangka yudha sempat mengakses cctv di kolam renang yang menjadi tkp. 
meskipun yudha tidak mengakui adegan ini, analis digital berhasil menemukan bukti bahwa dia mengakses data tersebut. bukti ini menjadi dasar untuk menerapkan pasal pembunuhan berencana (340 kuhpidana).
kronologi kejadian menunjukkan bahwa yudha menenggelamkan dante sebanyak 12 kali dengan durasi yang berbeda di kolam renang. 
baca juga:siagakan 160 personil amankan rapat rekapitulasi suara pemilu tingkat kabupaten
baca juga:polri didesak segera tahan firli
modus operandi tersangka melibatkan pengecekan sekitar sebelum melakukan aksi tersebut. adanya indikasi durasi yang bervariasi diyakini terkait dengan pengawasan lifeguard di kolam renang. 
yudha arfandi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dengan dakwaan pasal uu perlindungan anak dan/atau pasal 340 kuhp, dan/atau pasal 338 kuhp, dan/atau pasal 359 kuhp. (*)
baca juga:kurikulum nasional menggantikan kurikulum merdeka? cek faktanya
baca juga:aliran boleh tukar pasangan ternyata konten