Demensia vs Alzheimer: Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaannya

Ilustrasi Demensia vs Alzheimer -shutterstock-

Pada tahap awal, penderita Alzheimer kerap mengalami kesulitan mengingat hal baru atau belajar sesuatu yang sederhana. Seiring perkembangan penyakit, gejalanya bisa meluas ke berbagai area otak, menyebabkan disorientasi, perubahan suasana hati, dan perilaku yang tidak terkendali.

BACA JUGA:Mengenal Jenis dan Penyebab Demensia, Bukan Sekadar Pikun Biasa

BACA JUGA:Kenali Gejala Awal dan Bahaya Demensia Sebelum Terlambat

Pada tahap lanjut, muncul gejala yang lebih serius seperti kehilangan ingatan berat, kesulitan berbicara, berjalan, atau menelan. Penderita juga bisa mengalami halusinasi, kecemasan berlebihan, insomnia, hingga kehilangan minat terhadap lingkungan sekitar.

Penyebab Alzheimer

Risiko Alzheimer meningkat pada usia lanjut, terutama setelah 60 tahun. Faktor lain yang turut berperan antara lain riwayat keluarga dengan Alzheimer, jenis kelamin perempuan, riwayat cedera kepala, kebiasaan merokok, serta kondisi medis seperti diabetes tipe 2, gangguan kognitif ringan, atau sindrom Down.

Demensia merupakan istilah umum yang menggambarkan penurunan fungsi otak, sementara Alzheimer adalah salah satu penyebab utama dari demensia itu sendiri. Mengenali perbedaannya membantu kita lebih waspada dan dapat melakukan pencegahan lebih awal melalui gaya hidup sehat, olahraga rutin, serta menjaga kesehatan otak sejak dini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan