Perkenalkan Kain Bidak Galah Napuh Komering di Festival Kreatif Sriwijaya 2025

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 09 Oct 2025 - 21:12

Dekranasda OKU Timur perkenalkan Kain Bidak Galah Napuh Komering di Festival Kreatif Sriwijaya 2025. -Diskominfo OKUT-

Kain Perelung – Kabupaten Lahat

Kain Bidak Cukit – Kabupaten OKI

Kain Prado – Kota Palembang

Kain Sungkit Ughan – Kabupaten OKU

Menanggapi hal tersebut, dr. Sheila Noberta menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Dekranasda Sumsel atas inisiatif memperkenalkan kembali wastra daerah, khususnya Kain Bidak Galah Napuh Komering dari OKU Timur.

Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memperluas pasar bagi kain tradisional.

Menurutnya, inovasi dan sentuhan modern sangat penting untuk menarik minat generasi muda dan konsumen global, namun warisan lama harus tetap dijaga agar tidak terlupakan.

perkenalkan kain bidak galah napuh komering di festival kreatif sriwijaya 2025                            oku kspres.com - ketua dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) kabupaten oku timur, dr. sheila noberta, sp.a., m.kes, menghadiri festival kreatif sriwijaya (fks) sekaligus launching wastra sumsel yang digelar di jakabaring sport city, palembang, pada kamis, 9 oktober 2025.
kegiatan ini dibuka secara resmi oleh gubernur sumatera selatan, dr. h. herman deru, s.h., m.m. 
dalam arahannya, gubernur herman deru menyampaikan rasa bangganya terhadap kekayaan wastra sumatera selatan yang beragam di setiap kabupaten dan kota. 
ia mendorong para pengrajin untuk terus berinovasi agar produk-produk khas daerah bisa menembus pasar internasional.
baca juga:tarik calon investor, pamerkan kain bidak dan angkinan di kancah nasional
baca juga:pamerkan kain bidak dan produk unggulan oku timur di sriwijaya expo 2024
sementara itu, ketua dekranasda provinsi sumsel hj. feby herman deru menekankan pentingnya menjaga serta mempromosikan warisan budaya daerah. 
ia mengingatkan bahwa kekayaan intelektual dan budaya lokal bisa hilang bila tidak dilestarikan dan dikenalkan kepada masyarakat luas maupun dunia internasional.
“hari ini kita meresmikan wastra warisan sumatera selatan — beberapa di antaranya sempat punah dan bahkan hanya tersimpan di museum. kini, kain-kain khas dari berbagai daerah di sumatera selatan kita kembalikan ke daerah asalnya agar dapat dijaga, dikembangkan, dan dipasarkan kembali sebagai identitas serta aset budaya daerah,” ujar hj. feby herman deru.
adapun wastra warisan sumatera selatan yang diperkenalkan kembali meliputi:
baca juga:kain tenun kawai kanduk jadi andalan oku selatan di apkasi otonomi expo 2025
baca juga:kenakan kain songket bidak, bupati enos dan dr. sheila tampil memesona di sriwijaya expo
kain bidak galah napuh komering – kabupaten oku timur
kain perelung pasemah – kota pagaralam
kain perelung – kabupaten lahat
kain bidak cukit – kabupaten oki
kain prado – kota palembang
kain sungkit ughan – kabupaten oku
menanggapi hal tersebut, dr. sheila noberta menyampaikan apresiasinya kepada ketua dekranasda sumsel atas inisiatif memperkenalkan kembali wastra daerah, khususnya kain bidak galah napuh komering dari oku timur. 
ia berharap langkah ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan memperluas pasar bagi kain tradisional.
baca juga:oku timur kenalkan kain angkinan di rakon tp pkk dan rakerda dekranasda sumsel
baca juga:kain kawai kanduk oku selatan curi perhatian di palembang fashion week 2025
menurutnya, inovasi dan sentuhan modern sangat penting untuk menarik minat generasi muda dan konsumen global, namun warisan lama harus tetap dijaga agar tidak terlupakan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 10 OKTOBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan