Lapas Muaradua Gelar Tes Urine, Petugas dan Warga Binaan Negatif Narkoba

OKU EKSPRES.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua kembali melaksanakan tes urine terhadap petugas dan warga binaan pada Jumat (3/10/2025). 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pencegahan sekaligus deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.

Pelaksanaan tes dilakukan secara acak kepada 10 orang petugas dan 15 warga binaan, dengan pengawasan ketat dari tenaga medis serta aparat kepolisian. 

Kegiatan tersebut melibatkan kerja sama Puskesmas Kecamatan Muaradua dan Satres Narkoba Polres OKU Selatan, sehingga menjamin pelaksanaan sesuai standar kesehatan, keamanan, dan transparansi.

BACA JUGA:Cegah Ponsel Ilegal, Lapas Muaradua Sediakan WartelsusPAS untuk Napi

BACA JUGA:Lapas Muaradua Luncurkan Program Rehabilitasi Narkotika bagi 250 Warga Binaan

Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam mendukung Program Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, khususnya dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

“Tes urine ini kami lakukan sebagai langkah preventif dan dukungan terhadap program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba). Kami pastikan pelaksanaannya berlangsung objektif, transparan, dan sesuai prosedur,” ungkap Hero.

Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel baik petugas maupun narapidana dinyatakan negatif narkoba.

Hasil ini menjadi bukti bahwa Lapas Muaradua serius menjaga integritas dan kedisiplinan dalam proses pembinaan.

BACA JUGA:Lapas Muaradua Luncurkan Program Rehabilitasi Narkotika bagi 250 Warga Binaan

BACA JUGA:BPS OKU Selatan Lakukan Pendataan Konsumsi Makanan di Lapas Muaradua

Hero menambahkan, tes serupa akan dilakukan secara rutin sebagai bentuk pengawasan internal dan upaya pencegahan. 

Sinergi dengan pihak Puskesmas Muaradua dan Polres OKU Selatan juga akan terus diperkuat demi menciptakan lingkungan pembinaan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.