Rumor Pemecatan Menguat, Pemain Dikabarkan Mulai Ragukan Strategi Enzo Maresca

OKU EKSPRES.COM - Enzo Maresca masih mendapat dukungan penuh dari manajemen Chelsea, meski tekanan terhadapnya semakin besar akibat buruknya start musim 2025/2026.

Pelatih berusia 45 tahun itu sebelumnya sukses mempersembahkan gelar Liga Konferensi Eropa dan Piala Dunia Antarklub, sekaligus mengamankan tiket Liga Champions musim lalu. 

Namun, musim ini berjalan jauh dari ekspektasi. Dari delapan pertandingan di semua ajang, Chelsea hanya mencatat tiga kemenangan atas West Ham, Fulham, dan Lincoln City.

Rangkaian hasil mengecewakan tersebut memicu keraguan di kalangan pendukung. Kritik juga diarahkan pada keputusan pergantian pemain Maresca dalam dua laga terakhir Liga Inggris. 

BACA JUGA:Mu Kalahkan Chelsea, Amorim Selamat dari Tekanan

BACA JUGA:Chelsea Dihadapkan 74 Dakwaan FA Terkait Transfer Era Abramovich

Kondisi makin rumit setelah Chelsea kalah dari Brighton, yang kabarnya membuat petinggi klub turun langsung ke ruang ganti.

Meski demikian, menurut laporan Matt Law dari The Telegraph, posisi Maresca belum berada dalam ancaman langsung. 

Pihak manajemen menilai cedera pemain dan kartu merah beruntun menjadi penyebab utama penurunan performa. 

Target klub tetap finis di empat besar Premier League dan melangkah jauh di kompetisi domestik, sehingga pergantian pelatih di tengah musim tidak masuk rencana kecuali hasil makin memburuk drastis. Evaluasi penuh baru akan dilakukan di akhir musim.

BACA JUGA:Chelsea Naikkan Tawaran Fermin Lopez Jadi 65 Juta Euro

BACA JUGA:Chelsea Siap Cuci Gudang: Raheem Sterling hingga Nicolas Jackson Masuk Daftar Jual

Namun, laporan dari Simon Phillips dan Miguel Delaney menyingkap adanya masalah internal. Beberapa pemain penting dikabarkan mulai meragukan strategi Maresca. 

Cole Palmer disebut sebagai salah satu yang tidak puas dengan perannya dalam sistem permainan saat ini.