Waspadai Asam Lambung pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 14 Sep 2025 - 10:21

Ilustrasi Asam Lambung pada Anak -alodokter-

Penanganan refluks asam pada anak sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Beberapa langkah yang biasanya disarankan dokter antara lain:

Mengatur pola makan: Memberikan makanan yang lebih mudah dicerna dan menghindari pemicu refluks.

Pengaturan posisi: Menghindari anak langsung berbaring setelah makan.

Pemantauan berat badan: Menjaga agar anak tidak mengalami obesitas.

Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan antasida atau obat lain yang aman bagi anak jika diperlukan.

Pemantauan lanjutan: Pemeriksaan lebih detail, seperti endoskopi, mungkin dilakukan bila gejala menetap.

Asam lambung naik bukan hanya masalah orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada bayi dan anak kecil. Dengan mengenali gejalanya lebih awal dan memberikan penanganan yang tepat, orangtua dapat membantu si kecil merasa lebih nyaman sekaligus mencegah komplikasi di kemudian hari.

waspadai asam lambung pada anak: gejala, penyebab, dan cara mengatasinya                            oku ekspres.com -kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orangtua. salah satu aspek yang sering terabaikan adalah kesehatan sistem pencernaan. masalah pencernaan tidak hanya dialami orang dewasa, tetapi juga bisa menyerang anak kecil, salah satunya adalah asam lambung naik (refluks asam).
apa itu asam lambung naik?
asam lambung naik atau refluks gastroesofageal (gerd) adalah kondisi ketika isi lambung, termasuk asam, kembali ke kerongkongan. pada orang dewasa, hal ini biasanya dipicu oleh pola makan yang kurang sehat, kebiasaan merokok, atau konsumsi alkohol. gejalanya dapat berupa rasa terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, rasa pahit di mulut, hingga muntah.
namun, tahukah anda bahwa anak kecil juga bisa mengalaminya?
apakah anak kecil bisa mengalami asam lambung?
ya, anak-anak—terutama bayi—juga bisa mengalami refluks asam. pada usia dini, kondisi ini sering muncul karena sistem pencernaan mereka belum sepenuhnya matang. walaupun mekanismenya mirip dengan orang dewasa, gejala pada anak bisa berbeda.
baca juga:8 pertolongan pertama saat asam lambung naik
baca juga:9 tanda lambung kamu dalam kondisi sehat dan cara menjaganya
penyebab asam lambung pada anak
beberapa faktor yang dapat memicu asam lambung naik pada anak antara lain:
sistem pencernaan yang belum sempurna: bayi cenderung lebih mudah mengalami refluks karena otot kerongkongan bagian bawah belum berfungsi optimal.
pola makan: konsumsi makanan yang sulit dicerna atau tidak sesuai usia anak dapat meningkatkan risiko.
posisi tubuh: tidur atau berbaring segera setelah makan bisa memicu refluks.
alergi atau intoleransi makanan: reaksi tubuh terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan gejala asam lambung.
kelebihan berat badan: tekanan berlebih pada perut membuat asam lebih mudah naik ke kerongkongan.
baca juga:7 cara efektif menjaga lambung tetap sehat agar pencernaan lancar
baca juga:asam lambung kronis (gerd): gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
kondisi medis tertentu: misalnya hernia diafragma atau kelainan bawaan lainnya.
gejala asam lambung pada anak
gejala refluks asam pada anak tidak selalu sama dengan orang dewasa. beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:
sering muntah setelah makan.
menolak makan atau tampak kesulitan saat makan.
rewel atau sering menangis karena rasa tidak nyaman.
gangguan tidur akibat nyeri atau rasa terbakar.
batuk, suara serak, atau sesak napas.
baca juga:benarkah asam lambung bisa naik ke jantung? simak penjelasan dokter
baca juga:manfaat buah alpukat untuk redakan asam lambung
jika gejala ini muncul berulang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
cara mengatasi asam lambung pada anak
penanganan refluks asam pada anak sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing. beberapa langkah yang biasanya disarankan dokter antara lain:
mengatur pola makan: memberikan makanan yang lebih mudah dicerna dan menghindari pemicu refluks.
pengaturan posisi: menghindari anak langsung berbaring setelah makan.
pemantauan berat badan: menjaga agar anak tidak mengalami obesitas.
obat-obatan: dokter dapat meresepkan antasida atau obat lain yang aman bagi anak jika diperlukan.
pemantauan lanjutan: pemeriksaan lebih detail, seperti endoskopi, mungkin dilakukan bila gejala menetap.
baca juga:pilihan camilan sehat untuk meredakan asam lambung
baca juga:waspadai! inilah ciri-ciri asam lambung parah yang perlu kamu ketahui
asam lambung naik bukan hanya masalah orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada bayi dan anak kecil. dengan mengenali gejalanya lebih awal dan memberikan penanganan yang tepat, orangtua dapat membantu si kecil merasa lebih nyaman sekaligus mencegah komplikasi di kemudian hari.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 14 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan