Pria di Palembang Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

PALEMBANG- OKU EKSPRES COM- Warga Jl Sultan M Mansyur Kelurahan 32 Ilir mendadak heboh. Pasalnya dari salah satu rumah yang dihuni Rustam Effendi (61), sang penghuni ditemukan warga sudah terbujur kaku meninggal di rumahnya pada Jumat (5/9) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penemuan tersebut pertama kali oleh Karya (62) yang merupakan penyewa warung milik korban. Berawal dari kecurigaan Karya, karena sejak tiga hari terakhir tidak melihat korban keluar rumah. 

 Tidak biasanya pak Rustam ini tidak keluar rumah, apalagi ini sudah tiga hari. Telponnya ada suara berdering, tapi tidak diangkat, kata Karya.

Penasaran, dia lalu mendekati rumah korban. Namun saat mendekat, tercium bau menyengat dari rumah tersebut.

Khawatir dengan kondisi korban, dia lantas datang ke ketua RT setempat, Doni Juriansyah (61) guna menceritakan kondisi yang ditemuinya. Selanjutnya, dirinya bersama RT langsung menuju ke rumah korban, sementara ketua RT menghubungi petugas Polsek Ilir Barat II.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun Tewaskan Siswi SMA

BACA JUGA:Pria di OKU Ditemukan Tewas Tergantung

" Tidak berselang lama, anggota datang dan langsung melakukan pemeriksaan. Setelah itu, petugas langsung membongkar paksa jendela kamar korban. Setelah terbuka, saat itu korban meninggal dunia di kamarnya dan tidak menggunakan pakaian di atas kasur," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Fauzi Saleh saat dikonfirmasi mengatakan saat ditemukan korban kondisi tubuhnya miring ke kanan tanpa mengenakan pakaian dan tertutup selimut.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga meninggal karena sakit, apalagi tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Selain itu, rumah korban juga terkunci dari dalam. Korban terlihat sakit dan jarang berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan warga. Korban sebelumnya tinggal sendirian setelah berpisah dengan isterinya dan juga tidak punya anak," tandasnya.

BACA JUGA:Siswi SMP di Prabumulih Tewas Diduga Ditabrak Kereta Api

BACA JUGA:Penembakan Tiga Pria tewas di Crown Heights

Walau begitu, pihaknya mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara M Hasan guna dilakukan autopsi dan visum. "Kita masih menunggu pihak keluarga korban. Untuk sementara, korban ada di RS Bhayangkara M Hasan," tutupnya.