Mengapa Baru Sekarang DPR Terima BEM?

Pertemuan tersebut menjadi ajang penyampaian aspirasi mahasiswa terkait isu-isu kerakyatan, kebebasan akademik, hingga evaluasi transparansi dan kinerja DPR RI.-Istimewa-
"Nah tetapi kalau yang kemarin-kemarin begitu kita mau keluar itu sudah bukan murni unjuk rasa, ada pihak-pihak penumpang gelap yang tentunya suasana di lapangan tidak kondusif," sambungnya.
Tanggapan Soal Investigasi dan Tuntutan 17+8
Terkait permintaan pembentukan tim investigasi atas dugaan makar dan kerusuhan dalam aksi sebelumnya.
BACA JUGA:Hamili Mahasiswa di Palembang Bemoduskan Orang Pintar
BACA JUGA:Aksi Demo BEM Tolak PPN 12 Persen Diwarnai Lempar Uang ke Istana
"Ya tadi memang ada permintaan dari adik-adik BEM untuk kami menyampaikan kepada pemerintah atau ikut andil dalam tim investigasi dugaan makar yang juga telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia," ucapnya.
"Nah untuk itu kami akan menyampaikan kepada pemerintah aspirasi dari adik-adik BEM ini untuk dapat ditindak lanjutin," lanjutnya.
Sementara itu, mengenai 17+8 tuntutan mahasiswa yang viral di media sosial, Dasco menyatakan bahwa DPR akan segera melakukan evaluasi menyeluruh.
"Nah, kami dalam audiensi tadi juga sudah menyampaikan bahwa DPR juga dalam waktu yang singkat-singkatnya akan melakukan evaluasi-evaluasi menyeluruh baik terhadap tunjangan maupun keterbukaan kegiatan DPR, yaitu termasuk yang di dalam 17+8. Kita akan lakukan besok rapat evaluasi dengan pimpinan-pimpinan fraksi untuk menyatukan pendapat dan kesepakatan di DPR," tutupnya.*