Kunto Aji Apresiasi Warga Bekasi Hadang Penjarahan: Warga Jaga Warga

Reporter: Bagus |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 03 Sep 2025 - 21:19

Kunto Aji apresiasi warga Bekasi hadang penjarahan. -Instagram @kuntoajiw-

OKU EKSPRES.COM - Penyanyi Kunto Aji mengajak masyarakat untuk saling menjaga keamanan di tengah situasi yang belakangan ini cukup memanas.

Ia memberikan apresiasi kepada warga Kota Bekasi yang berhasil kompak menghadang sekelompok orang tak dikenal yang diduga berusaha melakukan penjarahan pada Minggu (31/8) malam.

“Memang kondisi ini menyedihkan, tapi tetap terlihat bahwa warga saling mendukung. Warga menjaga warga. Saya sangat mengapresiasi apa yang terjadi di Bekasi semalam, di mana masyarakat mampu menghalau massa yang tidak jelas asal-usulnya,” kata Kunto Aji saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/9).

Menurutnya, solidaritas warga bisa menghadirkan rasa aman dan damai di lingkungan masing-masing.

“Sekarang tugas kita adalah menjaga kota dari massa yang tidak jelas datangnya dari mana. Kalau ditanya menyayangkan atau tidak, tentu sangat disayangkan,” tambahnya.

Selain itu, Kunto Aji juga menyinggung isu terkait sejumlah artis yang dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI, seperti Uya Kuya, Eko Patrio, dan Nafa Urbach. Ia menilai hal tersebut sebagai sebuah konsekuensi.

“Itu konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Mau artis atau bukan, kalau sudah jadi anggota dewan ya tetap harus mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya.

Meski begitu, Aji menyoroti istilah “nonaktif” yang dianggapnya tidak jelas.

“Soal istilah nonaktif, sebenarnya tidak ada. Harapannya jelas, tuntutannya mereka harus diganti atau dicopot. Kalau bisa, partainya juga harus lebih proaktif,” tuturnya.

Lebih jauh, Kunto Aji tak menutup kemungkinan untuk ikut menyuarakan aspirasi di jalan secara damai.

kunto aji apresiasi warga bekasi hadang penjarahan: warga jaga warga                            oku ekspres.com - penyanyi kunto aji mengajak masyarakat untuk saling menjaga keamanan di tengah situasi yang belakangan ini cukup memanas.
ia memberikan apresiasi kepada warga kota bekasi yang berhasil kompak menghadang sekelompok orang tak dikenal yang diduga berusaha melakukan penjarahan pada minggu (31/8) malam.
“memang kondisi ini menyedihkan, tapi tetap terlihat bahwa warga saling mendukung. warga menjaga warga. saya sangat mengapresiasi apa yang terjadi di bekasi semalam, di mana masyarakat mampu menghalau massa yang tidak jelas asal-usulnya,” kata kunto aji saat ditemui di taman ismail marzuki, cikini, jakarta pusat, senin (1/9).
menurutnya, solidaritas warga bisa menghadirkan rasa aman dan damai di lingkungan masing-masing.
baca juga:polisi tangkap belasan tersangka penjarahan rumah uya kuya
baca juga:perusakan dan penjarahan kios pedagang di gedung pasar 16 ilir
“sekarang tugas kita adalah menjaga kota dari massa yang tidak jelas datangnya dari mana. kalau ditanya menyayangkan atau tidak, tentu sangat disayangkan,” tambahnya.
selain itu, kunto aji juga menyinggung isu terkait sejumlah artis yang dinonaktifkan dari keanggotaan dpr ri, seperti uya kuya, eko patrio, dan nafa urbach. ia menilai hal tersebut sebagai sebuah konsekuensi.
“itu konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. mau artis atau bukan, kalau sudah jadi anggota dewan ya tetap harus mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya.
meski begitu, aji menyoroti istilah “nonaktif” yang dianggapnya tidak jelas.
“soal istilah nonaktif, sebenarnya tidak ada. harapannya jelas, tuntutannya mereka harus diganti atau dicopot. kalau bisa, partainya juga harus lebih proaktif,” tuturnya.
baca juga:polisi tangkap belasan tersangka penjarahan rumah uya kuya
baca juga:perusakan dan penjarahan kios pedagang di gedung pasar 16 ilir
lebih jauh, kunto aji tak menutup kemungkinan untuk ikut menyuarakan aspirasi di jalan secara damai.
“saya melihat kondisi. dari kemarin sebenarnya sudah ingin turun, tapi saya selalu memperbarui informasi di lapangan. kita ingin menyuarakan aspirasi dengan terukur. apakah nanti akan turun? sangat mungkin,” pungkasnya.