Stroke Hemoragik vs Iskemik: Jenis, Risiko, dan Mengapa Pendarahan Otak Lebih Mematikan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 01 Sep 2025 - 14:53

Ilustrasi Stroke Hemoragik vs Iskemik -istock-

Usia di atas 65 tahun.

Hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes yang tidak terkontrol.

Obesitas.

Riwayat stroke sebelumnya.

Faktor keturunan (keluarga dengan riwayat stroke).

Kebiasaan merokok.

Pola makan tidak sehat.

Jarang berolahraga.

Komplikasi Stroke Hemoragik

Selain menyebabkan kerusakan otak, stroke hemoragik juga bisa memicu:

Kejang.

Gangguan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Masalah pada jantung.

stroke hemoragik vs iskemik: jenis, risiko, dan mengapa pendarahan otak lebih mematikan                            oku ekspres  com - stroke adalah kondisi darurat medis ketika aliran darah ke otak terhenti. tanpa suplai darah, sel-sel otak akan rusak dan mulai mati, yang dapat menyebabkan gejala serius, kecacatan permanen, bahkan kematian.
secara umum, ada dua jenis stroke yang paling sering terjadi, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
perbedaan stroke iskemik dan hemoragik
stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah otak tersumbat oleh gumpalan darah sehingga aliran darah terhenti.
stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, sehingga darah merembes ke jaringan otak.
baca juga:stroke ringan (tia): gejala, penyebab, dan cara mencegah risiko stroke berat
baca juga:jangan sepelekan, stroke bisa mengintai usia muda! begini cara mencegahnya
keduanya sama-sama berbahaya, namun menurut american heart association, stroke hemoragik merupakan tipe yang paling mematikan karena lebih sulit diobati dan sering menimbulkan komplikasi berat.
mengapa stroke hemoragik lebih berbahaya?
darah yang bocor ke dalam otak dapat menyebabkan:
hidrosefalus (penumpukan cairan di otak).
peningkatan tekanan intrakranial.
kejang akibat iritasi pembuluh darah.
bahkan perdarahan kecil sekalipun di otak bisa berakibat fatal, sehingga membutuhkan perawatan darurat secepat mungkin.
baca juga:9 faktor utama yang bisa memicu stroke, waspadai sejak dini
baca juga:kebiasaan sehari-hari yang bisa diam-diam tingkatkan risiko stroke
penyebab umum pendarahan otak
beberapa faktor yang bisa memicu stroke hemoragik antara lain:
aneurisma yang pecah.
malformasi arteri (kelainan pembuluh darah).
tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
gangguan pembekuan darah.
cedera kepala akibat trauma.
trombosis sinus dural.
tumor otak.
siapa yang berisiko tinggi?
risiko stroke hemoragik meningkat pada orang yang memiliki kondisi berikut:
baca juga:waspada! stroke bisa mengintai di usia muda hingga dewasa
baca juga:iskemia: pemicu tersembunyi stroke dan serangan jantung
usia di atas 65 tahun.
hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes yang tidak terkontrol.
obesitas.
riwayat stroke sebelumnya.
faktor keturunan (keluarga dengan riwayat stroke).
kebiasaan merokok.
pola makan tidak sehat.
jarang berolahraga.
komplikasi stroke hemoragik
selain menyebabkan kerusakan otak, stroke hemoragik juga bisa memicu:
baca juga:stroke hemoragik: gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya
baca juga:mengenal stroke hemoragik, jenis stroke paling mematikan
kejang.
gangguan daya ingat dan kemampuan berpikir.
masalah pada jantung.
kesulitan menelan maupun mengunyah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 6 NOVEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan