Dilempari Batu saat Antar Orderan

SUMSEL - OKU EKSPRES COM- Dua pegawai sebuah kedai seafood masing-masing Erlangga (30) dan Robiansyah (28) mendatangi Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (30/8). Mereka mengadukan peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Kamis (28/8) lalu.

Kejadiannya di Jl Kolonel Atmo, Lr Kebun Jahe, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang. Awalnya kami mengantarkan pesanan makanan dengan motor, Pak. Saat pulang dari mengantarkan orderan tersebut, motor kami nyaris bertabrakan dengan motor dia (terlapor, red), kata Robiansyah salah satu korban.

Akibatnya sempat terjadi cekcok, tapi belum sempat terjadi pemukulan dan langsung bubar. "Mungkin saat itu kami berdua dan pelaku sendirian jadi langsung bubar. Kami kira juga masalahnya sudah beres," katanya. 

Namun ternyata pelaku mungkin masih menyimpan rasa dendam dan saat bertemu pelaku lagi di jalan, pelapor dan korban dikejar. "Setelah kejadian pertama kami pulang lalu saat akan kembali mengantarkan pesanan, ternyata bertemu lagi dengan sepeda motor terlapor yang saat itu sudah boncengan dengan temannya," ucapnya.

BACA JUGA:Ojol Jadi Korban Begal Saat Nyari Orderan

BACA JUGA:Ria Ricis Hadiri Pemakaman Ojol Affan Kurniawan

Pelaku dan temannya kemudian mengejar keduanya dan melempar batu yang mengenai kepalanya. Saat itu kami setop, tapi saat itu juga teman saya Robi langsung dipukul dan ditusuk menggunakan senjata tajam jenis pisau," jelasnya. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek bagian kepala dan luka tusuk bagian dada sebelah kanan. "Saya tidak terima, Pak. Saya harap para pelaku segera ditangkap," katanya.

Panit III SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Yudi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban Terkait Pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP. "Laporan korban telah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang," ujarnya.