Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke: Kenali Tanda dan Langkah Tepat

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 27 Aug 2025 - 13:15

Ilustrasi Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke -shutterstock-

Mengetahui tanda-tanda stroke dan memberikan pertolongan pertama yang tepat bisa membuat perbedaan besar pada peluang pemulihan seseorang. Ingat, waktu adalah faktor paling penting—segera cari bantuan medis begitu gejala muncul.

pertolongan pertama pada gejala stroke: kenali tanda dan langkah tepat                            oku ekspres com - stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat secara mendadak, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen. kondisi ini juga bisa muncul akibat pecahnya pembuluh darah, yang menyebabkan darah merembes ke area sekitar sel otak.
perlu diingat, meskipun gejalanya terlihat ringan, stroke tetap merupakan kondisi gawat darurat medis. penanganan yang cepat dapat meningkatkan peluang hidup sekaligus menurunkan risiko kecacatan permanen.
mengenali gejala stroke dengan rumus f.a.s.t
agar bisa memberikan pertolongan awal dengan tepat, penting untuk mengenali tanda-tanda stroke sejak dini. gunakan rumus f.a.s.t berikut:
face (wajah): apakah salah satu sisi wajah tampak menurun saat mencoba tersenyum?
baca juga:mengungkap mitos dan fakta seputar stroke yang perlu kamu tahu
baca juga:kenali gejala awal stroke dengan metode fast
arms (lengan): apakah salah satu lengan terasa lemah ketika diminta mengangkat kedua tangan?
speech (bicara): apakah ucapan terdengar cadel atau sulit dipahami ketika mengulangi kalimat sederhana?
time (waktu): segera bawa ke rumah sakit jika menemukan tanda-tanda tersebut, karena setiap menit sangat berharga.
pertolongan pertama saat menunggu tenaga medis
setelah memeriksa tanda-tanda stroke, berikut langkah yang bisa dilakukan sambil menunggu bantuan medis:
jika penderita masih sadar:
posisikan kepala dan bahu lebih tinggi dengan alas yang lembut.
baca juga:bisakah stroke disembuhkan total? ini faktanya
baca juga:hipertensi bisa picu stroke, begini penjelasannya
pastikan tubuh tetap nyaman dan tidak kedinginan.
longgarkan pakaian yang terlalu ketat.
pastikan jalan napas tetap bersih dan tidak terhambat.
jangan berikan makanan maupun minuman.
jika penderita tidak sadar:
periksa pernapasan dengan melihat gerakan dada atau mendengarkan suara napas.
bila tidak ada napas, lakukan resusitasi jantung paru (cpr):
baringkan penderita telentang.
berlutut di samping tubuh, lalu lakukan 30 kompresi dada dengan dorongan keras dan cepat.
baca juga:darah tinggi tak dijaga? bersiap hadapi risiko stroke
baca juga:hamdan att tutup usia usai alami stroke dan operasi otak
berikan napas bantuan dengan memiringkan kepala ke belakang, mengangkat dagu, menutup hidung, lalu tiupkan udara dari mulut ke mulut.
ulangi kompresi dan napas buatan hingga penderita menunjukkan tanda kehidupan atau sampai tenaga medis datang.
mengetahui tanda-tanda stroke dan memberikan pertolongan pertama yang tepat bisa membuat perbedaan besar pada peluang pemulihan seseorang. ingat, waktu adalah faktor paling penting—segera cari bantuan medis begitu gejala muncul.