Bolehkah Penderita Darah Rendah Donor Darah? Ini Syarat dan Tipsnya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 23 Aug 2025 - 15:09

Ilustrasi Penderita Darah Rendah Donor Darah -shutterstock-

HIV positif

Hepatitis B atau C

Riwayat penggunaan narkoba

Sedang hamil

Mengalami flu atau batuk

Mengidap penyakit jantung

Memiliki penyakit menular seksual

Donor darah memang menyehatkan, tetapi tetap harus memperhatikan syarat medis.

Bagi penderita tekanan darah rendah, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik dan konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas medis sebelum melakukan donor. Dengan begitu, donor darah tetap aman dan bermanfaat baik untuk pendonor maupun penerima.

bolehkah penderita darah rendah donor darah? ini syarat dan tipsnya                            oku ekspres com - menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan berbagai cara. selain olahraga rutin dan pola makan seimbang, donor darah juga dikenal sebagai salah satu langkah yang menyehatkan.
donor darah membantu memperlancar siklus darah, menurunkan risiko penyakit tertentu, bahkan dipercaya dapat membantu menjaga berat badan.
namun, tidak semua orang diperbolehkan menjadi pendonor. salah satu kondisi yang tidak dianjurkan adalah tekanan darah rendah atau hipotensi, karena bisa berbahaya bagi pendonor maupun penerima darah.
mengapa hipotensi tidak dianjurkan donor darah?
tekanan darah rendah bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya:
baca juga:kapan obat diperlukan oleh penderita hipertensi dan bagaimana pengelolaannya?
baca juga:waspada! anak juga bisa mengalami hipertensi, ini penyebabnya
anemia, yaitu rendahnya kadar sel darah merah yang bisa semakin memburuk bila darah diambil.
infeksi dalam darah, yang berisiko menular kepada penerima donor.
syarat umum menjadi pendonor darah
agar seseorang bisa mendonorkan darahnya, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:
usia 17�60 tahun
berat badan minmal 45 kg
suhu tubuh 36,6�37,5 癈
tekanan darah normal: sistol 110�160 mmhg, diastol 70�100 mmhg
nadi teratur: 50�100 kali/menit
hemoglobin: minimal 12 g/dl untuk perempuan, 12,5 g/dl untuk laki-laki
maksimal 5 kali donor per tahun dengan jarak antar donor setidaknya 3 bulan
baca juga:faktor pemicu anak bisa mengalami hipertensi
baca juga:hipertensi maligna: ancaman segera yang membutuhkan tindakan cepat 
tips agar penderita hipotensi bisa donor darah
meski memiliki tekanan darah rendah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan angka normal saat akan donor, yaitu:
cukup tidur sehari sebelumnya � kurang tidur dapat menurunkan tekanan darah. pastikan istirahat cukup agar kondisi tubuh lebih stabil.
konsumsi makanan penambah tekanan darah � misalnya daging kambing atau makanan bergizi lain yang membantu meningkatkan tekanan darah.
pilih waktu pagi hari � karena tekanan darah cenderung lebih stabil di pagi hari, peluang diterima sebagai pendonor bisa lebih besar.
baca juga:memahami ragam hipertensi: dari penyebab hingga tingkat keparahan
baca juga:waspadai hipertensi pada anak: gejala tersembunyi yang perlu dikenali sejak dini
kondisi yang tidak memungkinkan untuk donor darah
selain hipotensi, seseorang juga tidak diperbolehkan menjadi pendonor jika memiliki kondisi berikut:
hiv positif
hepatitis b atau c
riwayat penggunaan narkoba
sedang hamil
mengalami flu atau batuk
mengidap penyakit jantung
memiliki penyakit menular seksual
donor darah memang menyehatkan, tetapi tetap harus memperhatikan syarat medis.
baca juga:kenali 5 faktor risiko hipertensi pulmonal agar tidak terlambat ditangani
baca juga:saat napas pendek bisa jadi sinyal hipertensi pulmonal
bagi penderita tekanan darah rendah, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik dan konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas medis sebelum melakukan donor. dengan begitu, donor darah tetap aman dan bermanfaat baik untuk pendonor maupun penerima.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 24 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan