Beras Organik OKU Timur Jalani Sertifikasi Inofice Bogor

Beras Organik OKU Timur jalani sertifikasi Inofice Bogor, pastikan sesuai SNI 6729:2016. -deo/OKUT POS-
“Tahun 2010 kami memulai budidaya padi organik. Lalu pada 2016 berhasil memperoleh sertifikat organik dari lembaga sertifikasi di Padang, Sumatera Barat,” ungkapnya.
Namun, karena sertifikat hanya berlaku tiga tahun, kelompok tani kemudian beralih menggunakan jasa sertifikasi dari Inofice Bogor.
BACA JUGA:Pastikan Penyaluran Beras Bantuan 10 Kg per Bulan Tepat Sasaran
BACA JUGA:Polres OKU Awasi Peredaran Beras Tak Sesuai Standar
“Setelah sertifikat lama kedaluwarsa, kini pada 2025 kami kembali melakukan perpanjangan,” tambah Edi.
Mengenai pemasaran, Edi mengakui bahwa beras organik mereka masih dipasarkan secara sederhana, mulai dari penjualan langsung ke rumah-rumah hingga mencoba platform marketplace seperti Bukalapak. Meski begitu, sebagian besar distribusi tetap dilakukan melalui jaringan distributor lokal.
Dari sisi harga, beras organik memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding beras konvensional.
“Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi petani. Kami merasakan betul manfaatnya, sebab harga jual yang lebih tinggi sebanding dengan proses budidaya organik yang dijalankan,” tutup Edi.