Pria di OKU Ditemukan Tewas Tergantung

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 22 Aug 2025 - 20:41

Seorang pemuda berinisial SD (32) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya, Kamis malam (21/8/2025). -Istimewa-

pria di oku ditemukan tewas tergantung                             lubuk raja, oku ekspres.com - suasana duka menyelimuti warga dusun tritunggal, desa baturaden, kecamatan lubuk raja, kabupaten oku. 
seorang pemuda berinisial sd (32) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya, kamis malam (21/8/2025). 
korban ditemukan oleh ayahnya sendiri yang hendak mengajaknya makan malam. 
namun setelah dipanggil berulang kali tak ada jawaban, sang ayah memberanikan diri masuk ke kamar. 
baca juga:diduga hendak bunuh diri, seoraang pria ditemukan kritis di bawah jembatan
baca juga:efektivitas lampu biru di stasiun kereta jepang dalam mencegah bunuh diri
di situlah ia mendapati anaknya sudah tidak bernyawa, dengan leher terjerat tali tambang kecil berwarna oranye yang terikat di atap rumah.
di samping tubuh korban terlihat sebuah tangga lipat yang diduga digunakan untuk naik sebelum mengakhiri hidupnya. kejadian memilukan ini membuat keluarga dan warga sekitar terpukul.
korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan menggunakan seutas tali tambang kecil berwarna oranye yang terikat di kayu atap kamar. 
di samping jenazah, terlihat sebuah tangga lipat yang diduga digunakan korban untuk naik sebelum mengakhiri hidupnya.
baca juga:mahasiswa ui diduga tewas bunuh diri
baca juga:diduga akan bunuh diri dilarikan ke rumah sakit
kapolres oku, akbp endro aribowo, s.i.k., m.a.p., melalui kapolsek lubuk raja iptu indra gunawan, membenarkan kejadian tersebut. 
personel piket polsek lubuk raja langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
“setiba di tempat kejadian perkara, korban ditemukan masih dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali. di samping korban juga ditemukan tangga lipat yang diduga sebagai alat untuk naik,” terang indra gunawan.
menurut keterangan orang tua korban, peristiwa itu berawal ketika sekitar pukul 18.30 wib sang ayah lalu bersiap menghadiri pengajian, berniat berpamitan kepada korban.
baca juga:bidan desa di oku selatan diduga bunuh diri lantaran depresi
baca juga:bunuh diri
karena tidak ada jawaban setelah dipanggil, ia merasa curiga dan mencoba masuk ke kamar. betapa terkejutnya, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan leher terjerat tali tambang yang diikat di atap rumah setinggi sekitar 2,5 meter.
atas kejadian itu, pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi, dan memilih membuat surat pernyataan resmi. 
dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidup akibat tekanan batin dan depresi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 23 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan