Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Mendadak?
Ilustrasi gangguan jika duduk terlalu lama. -Foto: Akurat.co-Sofi
BACA JUGA:Amadou Onana Tolak Tawaran Arsenal
Lemak yang tidak diubah menjadi energi dapat menumpuk dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Kebiasaan duduk dapat membuat seseorang lebih cepat lapar, meningkatkan keinginan untuk ngemil. Tanpa kegiatan fisik yang cukup, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko obesitas.
Sakit Leher dan Nyeri Punggung
Duduk terlalu lama, terutama dalam posisi yang tidak nyaman, dapat menyebabkan sakit leher dan nyeri punggung. Hal ini terkait dengan tekanan tambahan pada tulang belakang dan cakram.
Risiko Kematian
Penelitian dari jurnal Medicine and Science in Sport and Exercise menunjukkan bahwa orang yang duduk selama lebih dari 23 jam per minggu memiliki risiko kematian 63 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari 11 jam per minggu.
BACA JUGA:Arungi Proliga 2024, Sigit Ardian Gabung Palembang BSB
BACA JUGA:Lakukan Monitoring Banjir di Baturaja Timur
Penting untuk mengubah kebiasaan duduk terlalu lama dengan memperhatikan postur tubuh, melakukan peregangan, dan memastikan adanya aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari.
Ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko dampak negatif dari duduk terlalu lama. (*)
BACA JUGA:Stabilkan Harga Pangan, Gelar Operasi Pasar
BACA JUGA:Jembatan Gantung Terbalik, 7 Anak Terjun Bebas dan Terseret Arus