7 Bahaya Meniup Makanan Panas yang Jarang Diketahui

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Minggu , 03 Aug 2025 - 18:05

Ilustrasi meniup makanan panas yang bisa memberikan dampak bahaya bagi tubuh. -alodokter.com-

7 bahaya meniup makanan panas yang jarang diketahui                            oku ekspres.com - ketika makanan panas baru saja tersaji, reaksi spontan yang sering dilakukan banyak orang adalah meniupnya agar cepat dingin. 
namun, tahukah anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya tidak dianjurkan oleh para ahli gizi dan kesehatan?
yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. risiko penyebaran bakteri
makanan yang baru dimasak umumnya masih dalam kondisi steril. saat anda meniupnya, bakteri dari mulut dapat berpindah ke makanan melalui udara yang dihembuskan. 
ini dapat menyebabkan kontaminasi, apalagi bila makanan disiapkan untuk bayi, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
baca juga:bahaya membungkus makanan panas dengan plastik: mengapa anda harus berhati-hati
baca juga:hindari! 5 pantangan makanan dan kebiasaan ini agar cepat pulih setelah dbd
2. kontaminasi air liur
udara yang anda hembuskan saat meniup makanan membawa serta partikel air liur. 
air liur mengandung enzim, seperti amilase, yang dapat memengaruhi komposisi kimia makanan—khususnya makanan berkarbohidrat. 
selain mengubah rasa dan tekstur, ini juga bisa menurunkan kualitas makanan.
3. risiko luka bakar di mulut
meniup makanan panas bisa menyebabkan uap masuk ke rongga mulut. uap tersebut dapat membakar jaringan lunak seperti langit-langit mulut, gusi, atau lidah. 
akibatnya, anda bisa mengalami rasa sakit, peradangan, hingga luka yang butuh waktu untuk sembuh.
baca juga:6 makanan untuk obat darah rendah yang ampuh dan mudah ditemukan
baca juga:8 makanan dan minuman pemicu kanker yang harus dihindari
4. menurunnya kemampuan merasa
air liur berperan penting dalam mengecap rasa makanan. ketika anda meniup makanan, aliran udara bisa mengganggu keseimbangan air liur, yang pada akhirnya memengaruhi kemampuan lidah dalam mengenali rasa. alhasil, cita rasa makanan pun terasa kurang maksimal.
5. potensi kehilangan nutrisi
panas dari makanan membantu membunuh mikroorganisme berbahaya. jika anda terlalu cepat mendinginkannya dengan meniup, proses ini bisa terganggu, sehingga meningkatkan risiko bakteri berkembang. hal ini juga berpotensi menurunkan kualitas gizi makanan.
6. menggunakan energi secara tidak efisien
meniup makanan sebenarnya tidak terlalu efektif dalam mendinginkan. justru, anda membuang energi tanpa hasil signifikan. 
lebih baik, tunggu beberapa menit sampai suhu makanan turun secara alami.
7. menikmati makanan secara lebih optimal
makanan akan terasa lebih lezat saat dikonsumsi pada suhu yang tepat. jika anda terlalu cepat meniup dan menyantapnya, rasa dan tekstur makanan mungkin tidak seoptimal saat sudah sedikit hangat.
baca juga:pilihan makanan tepat untuk membantu tubuh pulih lebih cepat dari flu
baca juga:pilihan makanan terbaik untuk membantu tubuh pulih dari flu
daripada meniup makanan, biarkan ia mendingin secara alami. gunakan waktu tersebut untuk menikmati obrolan, menyesap minuman, atau sekadar bersantai sejenak. 
dengan begitu, anda bisa menikmati makanan dengan lebih aman, sehat, dan nikmat.