Rahasia Jambu Biji untuk Membantu Pemulihan Demam Berdarah

Ilustrasi Jambu Biji untuk Membantu Pemulihan Demam Berdarah -hellosehat-
Sajikan makanan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh anak tetap kuat selama masa pemulihan.
Jika anak terus muntah, tampak lemas, atau tidak mau makan dan minum, sebaiknya segera dibawa ke dokter. Biasanya, anak akan diberikan cairan infus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Penting untuk diingat, orang tua tidak boleh lengah ketika suhu tubuh anak menurun. Justru pada fase ini, risiko komplikasi seperti syok dengue bisa muncul. Awasi kondisi anak secara berkala, dan segera ke IGD bila terlihat tanda-tanda DBD berat.
Cara Efektif Mencegah DBD pada Anak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksinasi sebagai salah satu cara pencegahan DBD. Namun, di Indonesia, vaksin DBD belum termasuk program imunisasi dasar pemerintah. Vaksin ini hanya tersedia di klinik atau rumah sakit tertentu, dan direkomendasikan untuk anak usia 9–16 tahun dengan jadwal 3 kali suntikan dalam interval 6 bulan.
BACA JUGA:162 Penderita DBD di OKU Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:DBD Makin Meningkat Ajak Partisipasi Masyarakat
Selain vaksin, pencegahan gigitan nyamuk tetap penting. Beberapa cara yang bisa diterapkan di rumah antara lain:
Memasang kawat kasa pada jendela dan pintu.
Memakaikan anak pakaian panjang, celana panjang, dan kaus kaki jika beraktivitas di luar rumah. Gunakan kelambu saat anak tidur.
Oleskan obat antinyamuk dengan kandungan DEET atau minyak lemon eucalyptus sesuai anjuran.
Kurangi aktivitas anak di luar rumah pada pagi dan sore hari.
Rajin menguras dan membersihkan tempat penampungan air, serta menutupnya rapat agar nyamuk tidak berkembang biak.
Buang barang bekas yang bisa menampung air hujan.
BACA JUGA:Atasi DBD dengan Daun Pepaya