Waspada Demam Dengue Saat Hamil: Ancaman dan Cara Pencegahannya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Selasa , 29 Jul 2025 - 13:49

Ilustrasi Demam Dengue Saat Hamil -mooimom-

Bersihkan tempat penampungan air secara rutin

Buang sampah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk

Tutup rapat penampungan air di rumah

Pasang kasa antinyamuk di pintu dan jendela

Gunakan kelambu saat tidur

Demam dengue pada ibu hamil tidak boleh disepelekan karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi DBD Meningkat

Segera periksakan ke dokter bila mengalami gejala yang mencurigakan agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.

waspada demam dengue saat hamil: ancaman dan cara pencegahannya                            oku ekspres com - demam dengue adalah salah satu penyebab demam paling umum di wilayah tropis, termasuk indonesia. penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
bagi ibu hamil, demam dengue bisa menjadi lebih berbahaya karena virusnya dapat menular ke janin yang sedang dikandung. risiko komplikasi pun meningkat, baik pada ibu maupun bayi.
gejala demam dengue yang perlu diwaspadai
gejala demam dengue umumnya muncul 4–10 hari setelah tergigit nyamuk. beberapa gejala yang sering dialami antara lain:
demam tinggi hingga 40°c
sakit kepala hebat
nyeri pada mata
nyeri otot, sendi, dan tulang
mual, muntah, serta muncul ruam di kulit
baca juga:kenali gejala dbd pada lansia: waspadai sejak dini untuk cegah komplikasi berbahaya
baca juga:strategi ampuh mencegah dbd pada lansia
karena gejalanya mirip dengan flu atau infeksi virus lainnya, ibu hamil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami demam.
perlu diingat, demam dengue berbeda dengan demam berdarah dengue (dbd). dbd adalah kondisi demam dengue yang disertai perdarahan, misalnya mimisan, gusi berdarah, bintik merah di kulit, perdarahan saluran cerna, serta nyeri perut yang hebat. biasanya, tanda perdarahan muncul saat demam mulai mereda.
risiko demam dengue pada ibu hamil
infeksi dengue pada masa kehamilan dapat memicu berbagai komplikasi, seperti:
preeklampsia
persalinan prematur
persalinan melalui operasi caesar
perdarahan hebat yang membutuhkan transfusi darah
baca juga:imbau warga waspada dbd menyerang
baca juga:cegah penyebaran dbd lakukan fogging 
perdarahan pascamelahirkan
bahaya demam dengue pada bayi
jika ibu terinfeksi dengue, janin juga berisiko mengalami:
berat badan lahir rendah
kelahiran prematur
tertular dengue dalam dua minggu pertama kehidupan, terutama jika infeksi terjadi mendekati waktu persalinan
kematian janin dalam kandungan
penanganan demam dengue
saat ini belum ada obat yang secara khusus dapat menyembuhkan infeksi dengue. perawatan hanya bertujuan meringankan gejala, mencegah dehidrasi, dan menghindari komplikasi serius seperti syok akibat perdarahan.
langkah-langkah yang bisa dilakukan:
baca juga:musim hujan datang, kasus dbd melonjak di empat lawang
baca juga:awas pergantian musim, ispa dan dbd mengintai
perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
istirahat total
konsumsi obat penurun demam seperti paracetamol, namun hindari aspirin atau ibuprofen karena dapat memicu efek samping berbahaya bagi ibu hamil
konsultasikan penggunaan obat apa pun ke dokter terlebih dahulu
segera ke rumah sakit bila demam tidak membaik dalam 24 jam atau muncul tanda-tanda dbd, karena kondisi ini memerlukan penanganan medis intensif.
tips mencegah demam dengue saat hamil
untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk penyebab dengue, lakukan pencegahan berikut:
baca juga:pasien dbd di oku selatan terus alami peningkatan sejak beberapa bulan terakhir
baca juga:pasien dbd di oku berangsur turun
gunakan obat oles antinyamuk, bahkan di dalam rumah
kenakan pakaian panjang, kaus kaki, serta celana atau rok panjang
bersihkan tempat penampungan air secara rutin
buang sampah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk
tutup rapat penampungan air di rumah
pasang kasa antinyamuk di pintu dan jendela
gunakan kelambu saat tidur
demam dengue pada ibu hamil tidak boleh disepelekan karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
baca juga:jumlah pasien dbd di rsud martapura meningkat
baca juga:curah hujan tinggi dbd meningkat
segera periksakan ke dokter bila mengalami gejala yang mencurigakan agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 30 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan