Gunung Dukono Meletus Semburkan Abu Vulkanik

--

Letusan strombolian memuntahkan bom lava di sisi luar kerucut kawah.

BACA JUGA:Curiga Ada Darah di Selangkangan Kaki

Pada 18 November 2023, PVMBG mencatat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal setinggi 200-3.000 meter dari puncak gunung api tersebut. 

Setidaknya ada 49 kali gempa letusan dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,36 sampai 73,14 detik.

Kemudian, terdapat satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 30 milimeter S-P 8,59 detik, dan lama gempa 62,37 detik. 

Setelah itu ada 17 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter, S-P 11,05 sampai 43,57 detik, dan lama gempa 50,57 sampai 166,29 detik. 

BACA JUGA:Cacar monyet Cepat Menular

Ada pula satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 6 milimeter, tapi amplitudo dominan dua milimeter.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Penanggungan Mojokerto, Api Merambat ke Gunung Sarang Kelapa

Gunung Dukono berada di sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo, wilayah permukiman paling padat di Halmahera Utara.

Masyarakat menganggap letusan Gunung Dukono sebagai hal biasa bagi penduduk.

BACA JUGA:Menang,Siap Tanding Ulang

Karakteristik erupsi gunung api itu bersifat eksplosif dan efusif yang menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava. 

Awal Januari hingga 19 November 2023 PVMBG tercatat jumlah letusan yang terjadi di Gunung Dukono ada sebanyak 25 kali letusan.

Gunung Dukono memiliki ketinggian 1.335 meter kini berada pada status Level II atau Waspada.(*)

Tag
Share