Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Lansia Yang Tepat Dan Aman

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 28 Jul 2025 - 13:12

Ilustrasi Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Lansia -gridhealth-

penanganan demam berdarah dengue (dbd) pada lansia yang tepat dan aman                            oku ekspres com- lansia merupakan kelompok usia yang sangat rentan terhadap penyakit, termasuk demam berdarah dengue (dbd). karena sistem kekebalan tubuh yang melemah dan kemungkinan adanya penyakit penyerta, penanganan dbd pada lansia memerlukan perhatian khusus. berikut panduan penting untuk merawat lansia yang terinfeksi dbd:
mengapa lansia butuh perawatan khusus saat terkena dbd?
1. sistem kekebalan melemah
seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh lansia menurun, sehingga tubuh mereka tidak seefektif usia muda dalam melawan infeksi virus dengue.
2. risiko dehidrasi lebih tinggi
demam tinggi yang terjadi saat dbd dapat menyebabkan cairan tubuh cepat hilang. lansia pun cenderung lebih lambat merespons rasa haus, sehingga berisiko mengalami dehidrasi serius.
3. potensi perdarahan lebih besar
lansia yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki gangguan pembekuan darah lebih mudah mengalami komplikasi berupa perdarahan.
baca juga:imbau warga waspada dbd menyerang
baca juga:cegah penyebaran dbd lakukan fogging 
langkah penanganan dbd pada lansia
1. istirahat total
berikan lansia waktu istirahat penuh dan hindari aktivitas berat. tubuh yang cukup istirahat akan lebih kuat dalam melawan infeksi.
2. jaga asupan cairan
pastikan mereka minum cukup air putih, oralit, atau cairan elektrolit lain secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
3. kendalikan demam dengan aman
gunakan kompres hangat pada bagian dahi dan lipatan tubuh untuk membantu menurunkan suhu. hindari memberikan obat penurun panas tanpa saran medis.
4. waspadai gejala memburuk
segera cari bantuan medis jika muncul tanda-tanda seperti demam yang terus-menerus tinggi, sakit perut hebat, muntah terus-menerus, tubuh sangat lemas, atau tanda-tanda perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik merah di kulit.
baca juga:musim hujan datang, kasus dbd melonjak di empat lawang
baca juga:awas pergantian musim, ispa dan dbd mengintai
5. konsultasi dan pengawasan medis
lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai. jika perlu, dokter bisa merekomendasikan perawatan di rumah sakit.
6. perhatikan obat yang dikonsumsi
hindari penggunaan obat-obatan seperti aspirin atau ibuprofen karena bisa meningkatkan risiko perdarahan. gunakan hanya obat yang diresepkan oleh dokter.
langkah pencegahan dbd di lingkungan lansia
pemberantasan sarang nyamuk (psn)
bersihkan lingkungan secara rutin dan singkirkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
gunakan pelindung nyamuk
pasang kelambu pada tempat tidur lansia atau gunakan losion anti nyamuk untuk menghindari gigitan.
baca juga:pasien dbd di oku selatan terus alami peningkatan sejak beberapa bulan terakhir
baca juga:pasien dbd di oku berangsur turun
jaga kebersihan lingkungan
pastikan rumah dan area sekitarnya tetap bersih dan bebas dari potensi sarang nyamuk.
peran keluarga dan masyarakat sangat penting
keluarga memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan lansia mendapat perawatan yang tepat dan lingkungan yang bersih. selain itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangat membantu mencegah penyebaran dbd.
demam berdarah pada lansia bukanlah hal sepele. jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.
oleh karena itu, perhatikan gejalanya sejak awal, penuhi kebutuhan cairan, kontrol demam dengan cara aman, dan segera bawa ke dokter jika kondisi memburuk. dengan perhatian dan perawatan yang sesuai, lansia dapat pulih dari dbd dan terhindar dari komplikasi yang berbahaya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKPRES 29 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan