Musim Trek Melanda, Produksi Getah Karet Anjlok di OKU Timur

Musim trek melanda, produksi getah karet anjlok di OKU Timur. -OKUT POS-

OKU EKSPRES.COM - Musim kemarau yang melanda Kabupaten OKU Timur mulai memberikan dampak nyata pada sektor pertanian, khususnya komoditas karet.

Di Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, para petani menghadapi penurunan produksi getah yang signifikan akibat cuaca panas berkepanjangan. Namun, di tengah situasi tersebut, harga getah karet mengalami kenaikan ringan. 

Dalam sepekan terakhir, harga getah karet usia dua minggu naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.100 per kilogram di tingkat kelompok tani.

Kenaikan harga ini sedikit memberikan harapan bagi para petani, meski belum mampu menutupi kerugian akibat hasil panen yang menurun tajam.

BACA JUGA:Harga Getah Karet di OKU Timur Naik-Turun, Petani Pilih Tahan Stok demi Untung Besar

BACA JUGA:Getah Karet Tembus Rp 12.500 di OKU Timur, Petani Harap Harga Tak Turun

“Alhamdulillah, harga naik sedikit minggu ini,” ujar Adi, seorang penyadap karet di Desa Perjaya, Jumat (25/07/2025). Ia mengaku tetap bersyukur meskipun pendapatan secara keseluruhan menurun drastis.

Adi menjelaskan bahwa musim kemarau menjadi tantangan rutin bagi petani karet. Suhu tinggi dan tanah yang mengering membuat aliran getah pada pohon karet terganggu.

“Biasanya satu hektare bisa menghasilkan 90 sampai 100 kilogram per minggu. Sekarang cuma dapat 50 kilogram,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pohon karet sangat rentan terhadap suhu panas. Saat cuaca terlalu terik, aliran getah dari batang menjadi terhambat. 

Getah yang biasanya mengalir deras kini hanya menetes sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali.

BACA JUGA:Meski Tak Drastis, Penurunan Harga Karet dan Cuaca Buruk Jadi Kendala Serius

BACA JUGA:Harga Getah Karet Naik, Petani OKU Kembali Bergairah

Petani menyebut masa ini sebagai “musim trek”, yakni periode paceklik produksi yang kerap terjadi setiap tahun. Meski bukan hal baru, musim ini tetap meninggalkan dampak berat bagi petani yang menggantungkan penghasilan dari penyadapan getah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan