Waspada! Tekanan Darah Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Degenerasi Makula

Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Degenerasi Makula -akupunktur-

Etnis Kaukasia. Penelitian menunjukkan etnis tertentu, termasuk Kaukasia, lebih rentan terhadap AMD.

Paparan sinar matahari berlebih. Sinar UV dapat mempercepat kerusakan sel-sel di retina.

Mengenali Tanda-tanda AMD Sejak Dini

Gejala degenerasi makula bisa muncul secara tiba-tiba atau perlahan. Secara umum, AMD dibagi menjadi dua jenis, yaitu AMD kering dan AMD basah, masing-masing dengan gejala dan mekanisme berbeda.

AMD Kering

Degenerasi makula jenis ini bermula dari penumpukan sisa zat di bawah retina, yang dikenal dengan nama drusen. Bila drusen makin banyak, penglihatan bisa terganggu. Pada tahap lebih lanjut, AMD kering dapat menyebabkan penipisan sel di lapisan luar retina.

Tanda-tanda AMD kering antara lain:

Penglihatan pusat semakin kabur, meski sudah memakai kacamata.

BACA JUGA:Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Hipertensi dan Penyebabnya Sebelum Terlambat

Warna tampak pucat atau kurang cerah.

Sulit menyesuaikan penglihatan di tempat dengan pencahayaan redup.

AMD Basah

Jenis ini muncul akibat kerusakan pada retinal pigment epithelium (RPE), serta pertumbuhan pembuluh darah baru di belakang makula. Sayangnya, pembuluh darah baru ini rapuh dan mudah pecah, sehingga bisa menimbulkan pendarahan dan jaringan parut di makula. AMD basah sering berkembang lebih cepat dibandingkan AMD kering.

Ciri-ciri AMD basah meliputi:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan