QRIS Pungky

QRIS -Istimewa-
BACA JUGA:260 Disway
BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan
Kalau Anda bertanya pada orang-orang Bank Indonesia siapa Pungky, jawabnya akan seragam: pejuang QRIS.
Tahun 2021 adalah tahun duka bagi keluarga Pungky. Enam bulan setelah itu ayahnya meninggal dunia. Satu minggu kemudian kakak Pungky juga meninggal dunia. Lalu ibunya. Empat orang meninggal dalam satu keluarga di tahun yang sama.
Kini Adi tinggal dua bersaudara. Istri Pungky sendiri seorang konsultan, hidup sehat bersama dua putrinyi: dua-duanyi alumnus Universitas Indonesia. Yang sulung jadi dokter (calon spesialis), yang bungsu sarjana hukum. "Beberapa hari sebelum meninggal Mas Pungky seperti menitipkan dua putrinyi itu untuk ditinggal pergi," ujar Adi.
Tentu QRIS lahir jauh setelah sistem pembayaran digital di Tiongkok. Setidaknya QRIS tergolong lebih cepat terlaksana dari misalnya Jepang atau pun Amerika. Sampai-sampai Amerika menjadikan QRIS sebagai salah satu alasan untuk ''menghukum'' Indonesia dengan tarif impor 42 persen itu.
BACA JUGA:Disway Gratis
Dengan QRIS Indonesia bisa sekali dayung tiga pulau tercapai: salah satunya keuangan yang inklusi. Dengan QRIS hilanglah kasta-kasta di masyarakat. Dulu rakyat kecil tidak bisa melakukan pembayaran digital. Hanya elite yang punya kartu kredit. Kini kaki lima pun bisa bertransaksi dengan cara yang sama dengan pedagang Ferrari.
"Mas Pungky selalu mengajak diskusi soal inklusi dalam sistem keuangan," ujar Adi, sarjana teknik elektro ITB.
Dua pulau yang lain adalah: ketahanan nasional dan tersimpannya data vital di dalam negeri sendiri.
Dengan QRIS tidak ada lagi komisi setiap transaksi lari ke luar negeri.
BACA JUGA:Disway Malang
BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1
Mas Pungky...., di ultah Harian Disway ini, kami memberikan penghargaan tertinggi untuk Anda. Untuk istri Anda. Untuk putri-putri Anda.