Kenali Perbedaan Tumor Paru Jinak dan Ganas, Jangan Sampai Terlambat!

BACA JUGA:Jangan Panik Dulu! Begini Cara Menilai Bahaya Tumor di Tubuh

BACA JUGA:Mengenal Tumor Otak Ringan yang Sering Tidak Disadari

Karsinoma Sel Besar: Dapat muncul di bagian manapun dalam paru-paru dan cenderung menyebar lebih cepat.

Selain itu, ada beberapa jenis langka NSCLC, seperti karsinoma adenoskuamosa dan karsinoma sarkomatoid. Tak jarang pula kanker paru merupakan hasil penyebaran dari kanker organ lain seperti ginjal, usus, atau payudara, dan disebut sebagai kanker paru metastasis.

Jenis Tumor Paru Jinak yang Perlu Diketahui

Berbeda dari tumor ganas, tumor paru jinak tidak menyebar dan umumnya tidak mengancam nyawa. Bahkan, dalam beberapa kasus, tumor ini bisa berhenti tumbuh atau hilang dengan sendirinya. Berikut beberapa jenis tumor paru jinak:

Hamartoma: Tumor jinak paling umum yang terbentuk dari jaringan normal paru seperti tulang rawan, lemak, dan otot. Biasanya berukuran kecil dan berbentuk bulat atau oval.

BACA JUGA:Jenis Olahraga yang Bantu Cegah Tumor Tulang

BACA JUGA:Ragam Metode Efektif untuk Menangani Tumor Otak

Adenoma: Tumbuh di saluran udara besar (bronkus), kelenjar lendir, atau tenggorokan.

Papiloma: Muncul di saluran bronkial dan bisa tumbuh ke luar dari permukaan paru. Meski jinak, papiloma berpotensi berkembang menjadi kanker dalam kondisi tertentu.

Jenis tumor jinak lainnya termasuk fibroma, lipoma, dan leiomioma, yang berasal dari jaringan lemak, otot, atau jaringan penghubung di paru-paru.

Gejala dan Pentingnya Deteksi Dini

Tumor paru jinak seringkali tidak menunjukkan gejala, tetapi jika menimbulkan keluhan, gejalanya bisa berupa batuk kronis, sesak napas, mengi, hingga batuk berdarah. Sementara itu, kanker paru cenderung disertai nyeri dada saat bernapas atau tertawa, sakit kepala, nyeri tulang, dan penurunan berat badan drastis.

BACA JUGA:Waspadai 15 Tanda Tumor Otak Ini Sebelum Terlambat