10 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Masyarakat Indonesia

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 21 Jun 2025 - 17:15

Ilustrasi Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Masyarakat Indonesia -alodokter-

5. Kanker Nasofaring

Jenis kanker ini menyerang bagian belakang rongga hidung dan tenggorokan. Tanda-tandanya bisa berupa benjolan di leher, hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh, mimisan, dan nyeri saat menelan. Penyebabnya diduga kuat berkaitan dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV).

6. Kanker Usus Besar

Kanker ini berkembang di saluran pencernaan besar (kolon). Gejalanya meliputi diare atau sembelit yang berlangsung lama, darah pada feses, dan penurunan berat badan yang drastis. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan rendah serat, merokok, serta kurang gerak menjadi faktor risikonya.

7. Kanker Limfoma Non-Hodgkin

Jenis kanker ini menyerang sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Penderitanya biasanya mengalami benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan, serta gejala lain seperti penurunan berat badan, sesak napas, dan keringat malam yang berlebihan.

8. Kanker Leukemia

Kanker darah ini berasal dari sumsum tulang yang memproduksi sel darah putih secara berlebihan dan abnormal. Anak-anak menjadi kelompok yang paling sering terkena. Gejalanya mencakup kelelahan ekstrem, demam, pendarahan yang mudah, dan infeksi berulang.

9. Kanker Ovarium

Kanker ovarium muncul akibat pertumbuhan sel tidak normal pada indung telur wanita. Gejalanya sering kali samar, seperti nyeri panggul, perut kembung, atau perubahan siklus menstruasi. Faktor risiko yang berperan termasuk obesitas, merokok, dan riwayat keluarga.

10. Kanker Kulit

10 jenis kanker yang paling sering menyerang masyarakat indonesia                            oku ekspres - kanker adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh. kondisi ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, berada tepat di bawah penyakit jantung.
di indonesia sendiri, berbagai jenis kanker menyerang banyak orang dari berbagai usia dan latar belakang, dengan gejala serta pemicu yang berbeda tergantung lokasi tumbuhnya sel kanker.
jenis-jenis kanker yang umum terjadi di indonesia
berikut ini adalah sepuluh jenis kanker yang paling banyak ditemukan di indonesia, lengkap dengan penyebab, gejala, dan informasi penting lainnya:
1. kanker payudara
kanker ini berkembang pada jaringan payudara dan merupakan jenis kanker paling umum, terutama pada wanita. meski jarang, pria juga bisa mengalaminya. tanda awal yang biasanya muncul adalah benjolan atau area yang terasa lebih keras dari sekitarnya. faktor risikonya termasuk gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan cepat saji, kebiasaan merokok, dan kurang olahraga.
baca juga:waspada! ini 5 jenis makanan yang bisa picu kanker usus besar
baca juga:panduan makan sehat untuk turunkan risiko kanker usus
2. kanker serviks
menyerang bagian leher rahim, kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala di tahap awal. namun, pendarahan abnormal, nyeri saat berhubungan intim, dan keputihan tak biasa bisa menjadi tanda peringatan. infeksi virus hpv adalah penyebab utama dari jenis kanker ini, terutama pada wanita yang sering berganti pasangan seksual.
3. kanker paru-paru
seringkali disebabkan oleh paparan asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun pasif. kanker paru ditandai oleh batuk berkepanjangan, batuk berdarah, dan sesak napas. kondisi ini berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan cepat.
4. kanker hati
kanker ini terbagi menjadi dua jenis: primer (berasal langsung dari hati) dan sekunder (menyebar dari organ lain seperti usus besar). tumor ganas di hati bisa disebabkan oleh infeksi hepatitis atau sirosis. gejala umum termasuk nyeri perut, pembengkakan, dan kelelahan.
5. kanker nasofaring
jenis kanker ini menyerang bagian belakang rongga hidung dan tenggorokan. tanda-tandanya bisa berupa benjolan di leher, hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh, mimisan, dan nyeri saat menelan. penyebabnya diduga kuat berkaitan dengan infeksi virus epstein-barr (ebv).
baca juga:bukan sekadar faktor usia, ini penyebab utama kanker usus yang perlu diketahui
baca juga:mengenal kanker usus besar, dari gejala hingga pengobatan
6. kanker usus besar
kanker ini berkembang di saluran pencernaan besar (kolon). gejalanya meliputi diare atau sembelit yang berlangsung lama, darah pada feses, dan penurunan berat badan yang drastis. gaya hidup tidak sehat seperti pola makan rendah serat, merokok, serta kurang gerak menjadi faktor risikonya.
7. kanker limfoma non-hodgkin
jenis kanker ini menyerang sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. penderitanya biasanya mengalami benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan, serta gejala lain seperti penurunan berat badan, sesak napas, dan keringat malam yang berlebihan.
8. kanker leukemia
kanker darah ini berasal dari sumsum tulang yang memproduksi sel darah putih secara berlebihan dan abnormal. anak-anak menjadi kelompok yang paling sering terkena. gejalanya mencakup kelelahan ekstrem, demam, pendarahan yang mudah, dan infeksi berulang.
9. kanker ovarium
kanker ovarium muncul akibat pertumbuhan sel tidak normal pada indung telur wanita. gejalanya sering kali samar, seperti nyeri panggul, perut kembung, atau perubahan siklus menstruasi. faktor risiko yang berperan termasuk obesitas, merokok, dan riwayat keluarga.
baca juga:waspada! 10 pantangan penting bagi penderita kanker paru-paru demi kesembuhan maksimal
baca juga:hati-hati! inilah 8 jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker paru-paru
10. kanker kulit
timbulnya bercak atau benjolan tidak biasa pada kulit bisa menjadi tanda awal kanker kulit. jenisnya meliputi karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. paparan sinar uv yang berlebihan sering kali menjadi pemicu utama. pencegahan dapat dilakukan dengan rutin menggunakan tabir surya.
kanker bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia atau jenis kelamin. jika anda merasakan gejala mencurigakan seperti benjolan, nyeri berkepanjangan, atau penurunan berat badan drastis, segera periksa ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut. deteksi dini adalah kunci utama keberhasilan pengobatan kanker.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 22 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan