Gowes Sehat, Jantung Kuat! Kenali Manfaat Bersepeda dan Cara Aman Menjalankannya

Ilustrasi Gowes Sehat, Jantung Kuat -foto:halodoc-Hesti
Perhatikan Detak Jantung Saat Bersepeda
Untuk mendapatkan manfaat optimal dan menghindari risiko, penting untuk memperhatikan detak jantung saat bersepeda. dr. Vito menyarankan agar detak jantung tetap berada dalam kisaran 80�85% dari detak jantung maksimal. Rumusnya:
220 dikurangi usia = detak jantung maksimal.
Misalnya, jika Anda berusia 40 tahun, maka detak jantung maksimal Anda adalah 180 bpm (beats per minute). Maka, batas amannya saat berolahraga adalah 144�153 bpm.
Pemula disarankan menggunakan perangkat pemantau detak jantung seperti smartwatch atau bike computer yang memiliki fitur heart rate monitor. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kapan harus menambah atau mengurangi intensitas gowesan.
Tips Aman Bersepeda untuk Jaga Kesehatan Jantung
Mulai dengan intensitas ringan hingga sedang: Jangan langsung memaksakan tubuh. Lakukan pemanasan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
BACA JUGA:Vivo V50 Lite 5G Tambah Fitur Canggih, Speaker Stereo Kencang dan Reverse Charging
BACA JUGA:Vivo Y03 vs Vivo Y17s, Duel HP Rp 1 Jutaan, Pilih Kamera atau Layar Mulus?
Lakukan secara rutin: Idealnya, lakukan minimal 150 menit per minggu atau 30 menit per hari sebanyak lima kali.
Cek kesehatan jantung secara berkala: Sebelum memulai program olahraga rutin, lakukan pemeriksaan seperti EKG untuk mengetahui kondisi jantung.
Istirahat yang cukup: Pastikan tidur cukup setiap malam untuk mendukung pemulihan tubuh.
Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan, terjangkau, dan penuh manfaat, terutama untuk kesehatan jantung. Namun, kuncinya ada pada konsistensi dan kehati-hatian. Pantau detak jantung Anda, sesuaikan intensitasnya, dan jangan lupakan waktu istirahat. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang dengan menjadikan bersepeda sebagai bagian dari rutinitas harian Anda!