Matahari Kembar

Matahari Kembar-Photo: istimewa-Gus munir
BACA JUGA:Hukum Menjual Daging Kurban: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Menurut Syariat
BACA JUGA:Bolehkah Makan Daging Kurban Sendiri? Ini Penjelasan Lengkap Sesuai Syariat
Belakangan ketika zaman koran sudah lewat gedung itulah yang masih tersisa sebagai peninggalan kerja kerasnya. Setidaknya Junaini telah berjasa ''menyehatkan'' internal Akcaya: tidak lagi ada matahari kembar di dalam manajemen Akcaya.
Matahari kembar seperti itu selalu membuat manajemen tidak sehat. Tapi menghilangkan matahari kembar sangatlah tidak mudah. Apalagi dua-duanya sangat berjasa. Dua-duanya tidak ada yang mau mengalah. Maka saya harus pindahkan salah satu matahari itu.
Dalam kasus Akcaya terbitlah Equator.
Di Jambi, terbitlah Jambi Ekspres di luar Jambi Independen. Muncul pula dua stasiun TV lokal di sana.
Pun di kota-kota lain. Memisahkan dua matahari bukan berarti memadamkan salah satunya. Matahari kembar bisa dipisah menjadi dua matahari di dunia yang berbeda.
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi di Balik Makanan Bakar: Nikmat Tapi Bisa Picu Kanker
BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Bawang Bombai, Bumbu Dapur yang Kaya Manfaat
Dunia masih memerlukan lebih banyak matahari –asal tidak saling membakar. Junaini adalah matahari yang pilih minta bersinar di dunia yang berbeda –agar tidak jadi matahari kembar di dunia yang sama.(Dahlan Iskan)