Rambut Identik

Umar Patek mendengarkan curhatan Khusnul Khatimah, korban Bom Bali. -Foto: Disway-Gus munir

Ibu Suri kerajaan Thai memang sedang mengadakan program besar deradikalisasi di wilayah itu. Tanaman opium diubah menjadi perkebunan makadamia.

BACA JUGA:Tampil Plontos, Ivan Gunawan Resmi Rampungkan Ibadah Haji 2025

BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia Usai Kalahkan China

Kami naik pesawat pribadi milik seseorang yang juga aktif di gerakan deradikalisasi. Pulangnya kami mampir mendarat di Batam dengan satu acara: makan martabak Har di Batam. Lalu bergegas balik ke Jakarta.

Beberapa tahun kemudian saya ke wilayah itu lagi. Sendirian. Pakai pesawat komersial secara estafet. Saya kaget: wilayah itu sudah menjadi kawasan wisata yang amat terkenal. Ramai. Indah. Cantik. Bergunung.

Hari itu saya punya dua tujuan: melihat hasil deradikalisasi di pedalaman Thailand dan bertemu tim sepak bola remaja yang terjebak banjir di dalam goa.

Anda masih ingat betapa dramatis usaha penyelamatan mereka. Saya pun senang: hari itu mereka sudah berlatih sepak bola lagi di lapangan desa.

BACA JUGA:Prabowo Pasang Target Timnas Harus Kalahkan Jepang

BACA JUGA:Kolesterol Tak Lagi Soal Usia! Anak Muda 20-an Kini Rentan Diserang

Marthinuslah yang berhasil melacak keberadaan Amrozi, tokoh utama bom Bali. Yakni lewat pelacakan mobil L-300 yang dipakai mengangkut bom Bali. Ia lacak mobil itu ada di Lamongan utara. Di Paciran. Dekat pantai.

Amrozi adalah pembeli ke-7 mobil tersebut. Nomor chassis-nya memang sudah dihapus, tapi masih dikenali. Waktu membeli mobil tersebut ia pakai nama M. Rozi.

Logat bicara Melayu Amrozi membuat ia tidak bisa sembunyi dari Marthinus. Amrozi memang pernah lama di Malaysia. Di sanalah ia menjadi radikal.

Menjelang subuh rumah Amrozi didatangi tim Densus 88. Pintu rumah papannya diketok dari depan. Setelah tahu banyak polisi di depan pintu ia berusaha lari ke belakang. Ingin lari lewat pintu belakang. Tapi pintu itu sudah ditutup dan dijaga Marthinus. Amrozi ditangkap.

BACA JUGA:Waspada Gula Tersembunyi dalam Susu Anak

BACA JUGA:Masak Daging Kurban Jangan Asal! Ini Cara Tepat Mengolah Berdasarkan Teksturnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan