Ambisi Perbaiki Rekor Buruk

LONDON - Manchester City berambisi memperbaiki rekor buruk mereka saat bertemu Brentford pada laga lanjutan Premier League di Gtech Community Stadium, Selasa 6 Februari 2024 dini hari nanti.

Sebelumnya, serangan Brentford terbukti sulit diatasi oleh Manchester City musim lalu, dengan kekalahan 1-0 di London Barat dan 2-1 di Etihad. 

Meskipun City meraih treble winner musim lalu, mereka tidak bisa mengesampingkan fakta tersebut di pekan ke-23 Premier League ini.

Dalam upaya mengejar ketertinggalan lima poin dari Liverpool di puncak klasemen, anak asuh Pep Guardiola miliki modal delapan kemenangan beruntun dan mencetak minimal dua gol di setiap pertandingan. 

Selain itu, hampir tidak ada masalah cedera yang menghantui, dan pemain kunci seperti Kevin de Bruyne dan Erling Haaland sudah pulih.

BACA JUGA:Lanjutkan Bulan Madu dengan Daniele de Rossi

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergitas, Wujudkan OKU Bersih Bebas Pungli

Guardiola menilai kembalinya Haaland menjadi kabar terbaik untuk putaran kedua musim ini, meskipun pemain seperti Julian Alvarez juga menunjukkan ketajamannya. 

Haaland, dengan 52 gol dari 53 pertandingan musim lalu, dianggap sebagai tumpuan utama City, dan Guardiola yakin sang pemain hanya perlu dilayani untuk menjaga statusnya sebagai mesin gol klub.

Terkait kesiapan menghadapi Brentford, Guardiola menegaskan bahwa semua pemain fit, termasuk Manuel Akanji. Haaland juga siap untuk menjadi mesin gol kembali di periode krusial musim ini. 

"Setiap pemain mencari kehadirannya dalam setiap transisi dan umpan. Mereka menyadari betapa pentingnya dia. Kami berupaya membuat semua penyerang merasa senang, terutama fokus pada dirinya," kata Pep di situs City.

Di sisi Brentford, pelatih Thomas Frank mengakui bahwa menghadapi City dalam performa terbaik mereka akan menjadi tugas sulit. BACA JUGA:Jasad Diduga Korban Tabrak Kereta Api Ternyata Warga Talang Jawa

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat, Dinkes OKU Tambah 2 Mesin Fogging

Meskipun Guardiola dianggap memiliki tim terbaik di dunia, Frank menyatakan keyakinan dan tekad besar dalam timnya.