Kenali Gejala Diabetes yang Memburuk dan Cara Mengendalikannya

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 31 May 2025 - 14:47

Ilustrasi Gejala Diabetes yang Memburuk -foto:hodestdocs-Hesti

kenali gejala diabetes yang memburuk dan cara mengendalikannya                            oku ekspres - apakah kamu gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis? atau cenderung menjalani gaya hidup yang minim aktivitas fisik? jika ya, sebaiknya kamu mulai waspada, karena dua hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
diabetes merupakan penyakit kronis yang bisa menyerang siapa saja. sayangnya, meski tergolong serius, masih banyak orang yang belum menyadari tanda-tanda bahwa kondisi diabetes mereka makin memburuk.
padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, diabetes bisa memicu komplikasi berbahaya.
yuk, kenali lebih jauh gejala diabetes yang semakin parah hingga jawaban dari pertanyaan penting: apakah diabetes bisa sembuh?
baca juga:mengungkap khasiat daun kersen untuk turunkan gula darah
baca juga:lebih aman dari gula putih? ini fakta gula merah untuk diabetes
tanda-tanda diabetes semakin parah yang harus diwaspadai
jika kadar gula darah tidak terkontrol, tubuh akan mulai menunjukkan gejala tambahan yang menandakan kondisi semakin serius. berikut beberapa di antaranya:
1. terus-menerus merasa haus (polidipsia)
kadar gula darah yang tinggi membuat tubuh kesulitan menyerap cairan, sehingga penderita sering kali merasa haus meskipun sudah banyak minum.
2. mudah pusing saat berdiri
gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, mengganggu aliran darah ke otak. akibatnya, penderita sering merasa pusing, terutama saat berdiri mendadak dari posisi duduk.
3. berkeringat berlebihan
ketidakseimbangan kadar gula dan hormon dalam tubuh dapat menyebabkan hiperhidrosis, yaitu produksi keringat yang berlebihan, terutama saat malam hari atau ketika makan.
baca juga:leher hitam bisa jadi tanda awal diabetes: waspadai acanthosis nigricans
baca juga:kaki bengkak akibat diabetes? kenali penyebab, risiko, dan cara mengatasinya
4. gangguan pendengaran
kerusakan pada pembuluh darah dan saraf akibat diabetes juga bisa memengaruhi organ pendengaran, menyebabkan penurunan kemampuan mendengar hingga rasa tertekan di telinga.
5. penglihatan kabur atau menurun
tingginya kadar glukosa dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, mengakibatkan pandangan kabur, sulit membaca, atau bahkan risiko kebutaan jika tidak ditangani.
6. kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
gejala ini dikenal sebagai neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang tidak terkontrol. umumnya terasa sebagai kesemutan, nyeri, atau kebas, terutama di ujung kaki dan tangan.
7. berat badan turun drastis
karena tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai sumber energi, maka lemak dan otot dijadikan alternatif, sehingga terjadi penurunan berat badan yang signifikan meski tanpa diet.
baca juga:benarkah penderita diabetes harus minum obat seumur hidup? ini faktanya
baca juga:samsung galaxy tab s11 ultra bakal hadir dengan baterai lebih besar, nyaris 12.000 mah!
8. nafsu makan meningkat
kekurangan insulin menyebabkan tubuh tidak mampu memproses glukosa, sehingga merasa kekurangan energi. ini memicu rasa lapar yang berlebihan, kondisi ini disebut sebagai polifagia.
apakah diabetes bisa disembuhkan?
pertanyaan ini sering muncul, terutama dari mereka yang baru terdiagnosis. faktanya, hingga kini belum ada pengobatan yang benar-benar menyembuhkan diabetes secara total.
namun, diabetes masih bisa dikendalikan agar tidak berkembang menjadi lebih parah.
dengan pola hidup sehat seperti mengurangi konsumsi gula, rutin berolahraga, serta menjalani pemeriksaan kadar gula secara berkala, penderita diabetes tetap bisa menjalani hidup normal dan produktif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKPSRES 7 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan