Kenali Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita: Gejala Khas yang Tak Boleh Diabaikan

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 30 May 2025 - 14:41

Ilustrasi Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita -foto:apotek-k24-Hesti

kenali ciri-ciri diabetes pada wanita: gejala khas yang tak boleh diabaikan                            oku ekspres - diabetes melitus adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin. namun, wanita cenderung mengalami sejumlah gejala khas yang tidak selalu muncul pada pria.
menyadari gejala tersebut sejak dini sangat penting agar pengobatan dapat segera dilakukan dan komplikasi bisa dicegah.
gejala umum diabetes yang perlu diperhatikan
baik pria maupun wanita, penderita diabetes biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti rasa haus dan lapar yang berlebihan, penurunan atau peningkatan berat badan tanpa sebab jelas, serta sering buang air kecil.
gejala lainnya bisa berupa kelelahan kronis, pandangan kabur, mual, dan luka yang sulit sembuh.
baca juga:waspada! diabetes bisa picu stroke jika gula darah tidak terkendali
baca juga:hindari kebiasaan ini agar diabetes tidak semakin parah!
namun, selain gejala umum tersebut, ada beberapa tanda diabetes yang khusus dialami oleh wanita dan patut diwaspadai.
gejala khas diabetes pada wanita
1. infeksi jamur vagina yang berulang
kadar gula darah yang tinggi dapat menciptakan lingkungan ideal bagi jamur candida berkembang biak, terutama di area genital. akibatnya, wanita dengan diabetes lebih sering mengalami infeksi jamur pada vagina. gejala yang biasanya timbul meliputi rasa gatal, nyeri saat berhubungan intim, keputihan berlebih, dan sensasi terbakar atau perih.
2. infeksi saluran kemih (isk)
tingginya kandungan gula dalam urin penderita diabetes membuat bakteri lebih mudah berkembang. inilah yang meningkatkan risiko wanita mengalami isk. tanda-tanda infeksi ini antara lain rasa sakit saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat (anyang-anyangan), urin berwarna keruh atau berdarah, dan demam.
3. disfungsi seksual
gula darah yang tinggi dapat merusak saraf (neuropati diabetik), termasuk saraf yang memengaruhi area genital. akibatnya, wanita mungkin mengalami penurunan gairah seksual, vagina menjadi kering, dan berkurangnya kepuasan saat berhubungan intim.
baca juga:orang tua wajib tahu! kenali gejala diabetes pada bayi sebelum terlambat
baca juga:bolehkah ibu dengan diabetes menyusui bayinya? ini fakta dan tipsnya!
mengapa diabetes pada wanita cenderung lebih sulit dikendalikan?
dibandingkan pria, wanita penderita diabetes lebih berisiko mengalami komplikasi serius, seperti gangguan jantung, penyakit ginjal, serta masalah kesuburan dan kehamilan. ada beberapa faktor yang menyebabkan pengelolaan diabetes pada wanita menjadi lebih kompleks:
perubahan hormon
fluktuasi hormon yang terjadi saat menstruasi, kehamilan, maupun menopause dapat memengaruhi kestabilan kadar gula darah. oleh karena itu, penting bagi wanita untuk rutin memeriksa gula darah, khususnya pada fase-fase tersebut.
penggunaan pil kb
beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil kb, dapat meningkatkan kadar gula darah serta mengurangi sensitivitas insulin. bila anda menggunakan pil kb, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memilih metode kontrasepsi yang lebih ramah bagi penderita diabetes.
baca juga:daftar hp samsung terbaru 2025, banyak pilihan dari flagship sampai kelas menengah
baca juga:samsung resmi umumkan one ui 8 era baru ai di galaxy foldable dan s25 series
langkah pencegahan dan pengelolaan diabetes pada wanita
walaupun diabetes bisa menjadi tantangan, penyakit ini tetap dapat dikendalikan dengan langkah-langkah berikut:
menjalani gaya hidup sehat, termasuk pola makan bergizi dan olahraga teratur
menghindari kebiasaan merokok
melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin
mengikuti pengobatan sesuai anjuran dokter
bila anda merasakan gejala-gejala khas diabetes pada wanita, segera temui dokter untuk pemeriksaan lanjutan, baik melalui tes darah maupun urine.
baca juga:samsung galaxy a56 5g hadirkan 9 inovasi keren
baca juga:samsung galaxy z fold 6, lebih kuat, tipis, dan multifungsi!
penanganan dini dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 4 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan