Samsung Kembali Rebut Posisi Teratas di Pasar Smartphone Global Berkat Galaxy S25

Samsung berhasil merebut kembali mahkotanya sebagai produsen smartphone terbesar di dunia pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025 -Foto via gsmarena-Agrar
OKU EKSPRES — Samsung berhasil merebut kembali mahkotanya sebagai produsen smartphone terbesar di dunia pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025, setelah sebelumnya sempat disalip oleh Apple di akhir tahun 2024.
Berdasarkan data terbaru dari lembaga riset pasar Canalys, Samsung mengirimkan sebanyak 60,5 juta unit smartphone secara global sepanjang Q1 2025.
Angka ini memberinya pangsa pasar sebesar 20%, unggul tipis dari Apple yang hanya mampu mengirimkan 55 juta unit dengan pangsa pasar 19%.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peluncuran seri flagship Galaxy S25 yang mendapat sambutan hangat dari pasar. Galaxy S25 dinilai menghadirkan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya, baik dari sisi performa, kamera, maupun fitur AI yang makin canggih.
BACA JUGA:Galaxy Z Fold 6, Inovasi Terbaru Samsung dalam Dunia Ponsel Lipat
BACA JUGA:Galaxy Z Flip 6 Tawarkan Pengalaman Hands-Free Berkat Flex Mode Berbasis AI
Tak hanya seri premium, lini Galaxy A series yang menyasar segmen menengah juga terus menunjukkan performa stabil dan menjadi kontributor penting terhadap volume penjualan Samsung secara keseluruhan.
Divisi Mobile eXperience (MX) Samsung pun mencatat pertumbuhan signifikan, baik dari sisi pendapatan maupun laba operasional. Bahkan, hasil keuangan Q1 2025 disebut-sebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah divisi ini.
Menariknya, pencapaian gemilang di sektor smartphone ini datang di tengah penurunan kinerja bisnis semikonduktor Samsung.
Namun demikian, lonjakan penjualan ponsel pintar cukup untuk mendorong perusahaan meraih rekor pendapatan dan laba operasional tertinggi dalam satu kuartal.
BACA JUGA:Samsung Siapkan Galaxy Z Flip FE, Ponsel Lipat Terjangkau Pertama Mereka
BACA JUGA:Galaxy S24 FE, Punya Fitur Flagship dengan Harga Lebih Bersahabat, Tapi S24 Ultra Masih Jadi Raja
Dengan capaian ini, Samsung membuktikan bahwa strategi produk yang kuat dan inovasi berkelanjutan masih menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan di pasar smartphone global.