Samsung Galaxy G Fold, Ponsel Tri-Fold Pertama pada Kuartal Ketiga 2025

Rumor Galaxy G Fold -Foto istimewa-Agrar
OKU EKSPRES - Samsung dikabarkan akan segera merilis ponsel lipat terbarunya yang sangat dinantikan, Galaxy G Fold, pada kuartal ketiga tahun 2025. Kehadiran perangkat ini akan menjadi momen penting karena merupakan ponsel tri-fold pertama dari raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut.
Peluncuran ini juga diperkirakan akan bersamaan dengan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, yang dijadwalkan rilis pada Juli 2025.
Desain Lebih Tangguh dengan Layar Lebih Luas
Berbeda dengan Huawei Mate XT—ponsel tri-fold pertama di dunia yang diluncurkan pada 2024 dengan desain layar yang melipat ke luar—Galaxy G Fold akan mengusung desain lipat ke dalam. Desain ini dipercaya lebih aman karena dapat melindungi layar utama saat perangkat ditutup.
Layar utama Galaxy G Fold diperkirakan akan mencapai 9,9 hingga 10 inci saat dibuka penuh, menjadikannya menyerupai tablet dalam ukuran, namun tetap praktis untuk dilipat menjadi seukuran ponsel.
BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Galaxy S25 Edge, Smartphone Tertipis di Seri Galaxy S
Spesifikasi Premium dan Harga Fantastis
Untuk pengisian daya, ponsel ini akan mendukung fast charging 25W. Dari sisi material, Samsung akan menggunakan bahan premium seperti baja tahan karat dan kaca, serta dilengkapi dengan lapisan pelindung debu dan resin anti-reflektif demi meningkatkan daya tahan.
Namun, kecanggihan ini tentu hadir dengan harga tinggi. Galaxy G Fold diprediksi akan dijual di kisaran USD 3.000 hingga 3.500 (sekitar Rp49 juta hingga Rp57 juta), membuatnya lebih mahal dari semua lini foldable Samsung saat ini, bahkan lebih mahal dari Huawei Mate XT.
Terbatas Hanya di Dua Negara
Sayangnya, perangkat ini kabarnya hanya akan tersedia di dua negara: Korea Selatan dan China, mengikuti pola peluncuran terbatas seperti pada Galaxy Z Fold edisi khusus sebelumnya.
Belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan secara global.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Series, Inovasi AI Canggih dengan TKDN 37,5%, Buatan Anak Negeri