BYD Siap Masuki Pasar Kei Car dengan Mobil Listrik Terbaru

Spy photo kei car BYD -Foto via arenaEV-Agrar

OKU EKSPRES - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, tengah bersiap membuat gebrakan besar di Jepang dengan mengembangkan mobil listrik mini yang dirancang khusus untuk pasar kei car, segmen kendaraan mungil yang sangat populer di Negeri Sakura.

Kabar ini terkonfirmasi melalui spy photo yang beredar dan pernyataan resmi dari perusahaan. Mobil listrik ini bukan sekadar adaptasi dari model lama, melainkan dibangun dari nol di atas platform baru, khusus untuk memenuhi regulasi ketat kendaraan kei Jepang.

Apa Itu Kei Car?

Kei car, atau kei-jidōsha, adalah kendaraan ultra-kompak yang dibatasi oleh regulasi Jepang dalam hal dimensi dan tenaga. Panjangnya tak boleh melebihi 3,4 meter, lebar maksimal 1,48 meter, tinggi hingga 2 meter, dan tenaga mesin dibatasi sampai 64 tenaga kuda.

Kendaraan ini populer karena harganya yang terjangkau, pajak lebih ringan, serta kemudahan parkir—sangat ideal untuk kehidupan urban yang padat.

BACA JUGA:Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Warna Bulu Kucing Oren

BACA JUGA:Fenomena Brain Rot dan Bombardilo Crocodile, Meme Absurd yang Menguasai Dunia Maya

Spesifikasi dan Perkiraan Harga

Mobil listrik kei dari BYD ini diperkirakan akan memiliki baterai 20 kWh dengan jarak tempuh sekitar 180 km berdasarkan siklus WLTC. Kecepatan pengisian daya mendukung fast charging hingga 100 kW, serta dilengkapi sistem HVAC dengan heat pump yang efisien untuk mengatur suhu kabin.

Harga jualnya diperkirakan sekitar 2,5 juta yen, atau setara dengan sekitar Rp270 juta (mengacu pada kurs Rp108 per yen). Harga ini akan langsung menyaingi dua mobil listrik kei ternama di Jepang saat ini: Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV.

Strategi dan Persaingan Pasar

BYD berencana memproduksi mobil ini di Tiongkok dan mulai mengekspornya ke Jepang pada akhir 2026. Ini menjadi tantangan nyata pertama dari produsen non-Jepang di segmen kei car, yang selama ini didominasi merek lokal seperti Daihatsu, Honda, Suzuki, serta aliansi Nissan-Mitsubishi.

Langkah ini juga bagian dari strategi jangka panjang BYD di Jepang. Setelah mencatat penjualan lebih dari 2.200 unit untuk model Dolphin dan Seal pada 2024, bahkan melampaui penjualan mobil listrik Toyota di pasar domestic, BYD menargetkan membuka 100 jaringan dealer di Jepang pada 2025.

BACA JUGA:Cegah Aksi Premanisme

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan