6 Tanda Kolesterol Tinggi Saat Berjalan Kaki Waspadai Sebelum Terlambat !

Ilustrasi jalan kaki. -Foto: news.ncrsport.com-Gus munir
Rasa sakit biasanya mereda ketika tubuh beristirahat, namun pada kondisi yang lebih parah, nyeri dapat terjadi bahkan saat tidak beraktivitas.
2. Otot Terasa Lemah
Penyumbatan arteri akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan pasokan oksigen ke otot tidak mencukupi, sehingga timbul kelemahan otot.
Hal ini bisa terlihat ketika berjalan, berdiri lama, atau menjaga keseimbangan.
BACA JUGA:10 Makanan Super yang Bantu Jaga Kesehatan Mata Tetap Optimal
BACA JUGA:Rahasia Turun Berat Badan dengan Alpukat, Padat Nutrisi dan Bikin Kenyang Lebih Lama!
Jika dibiarkan, sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan atrofi otot dan meningkatkan risiko jatuh, terutama pada lansia atau individu dengan faktor risiko lain.
3. Kaki Terasa Dingin
Salah satu kaki atau tungkai yang terasa lebih dingin dari yang lain, terutama setelah berjalan, bisa menandakan sirkulasi darah yang tidak lancar.
Ini terjadi karena penyempitan pembuluh darah menghambat distribusi panas ke bagian tubuh tersebut.
Dalam kondisi yang lebih parah, kulit kaki bisa terlihat pucat atau bahkan kebiruan akibat kurangnya oksigen.
BACA JUGA:9 Ide Sarapan Sehat untuk Diet, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Berat Badan Terkontrol
BACA JUGA:Nothing Phone (3) Resmi Diumumkan, Carl Pei Ungkap Harga dan Fitur Premium
4. Kesemutan atau Mati Rasa
Kolesterol tinggi yang menyumbat aliran darah dapat memengaruhi kerja saraf, sehingga menimbulkan sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di jari-jari kaki atau telapak kaki saat beraktivitas fisik.