Perkuat Pelestarian dan Pewarisan Budaya Lokal OKU Selatan

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 13 May 2025 - 20:44

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan mengadakan kegiatan temu kangen bersama para pemangku adat untuk memperkuat pelestarian dan pewarisan budaya lokal OKU Selatan. -Foto: Istimewa-Hamdal

perkuat pelestarian dan pewarisan budaya lokal oku selatan                            oku selatan -pemerintah kabupaten oku selatan melalui dinas kebudayaan dan pariwisata mengadakan kegiatan temu kangen bersama para pemangku adat dari seluruh kecamatan di wilayah tersebut. 
acara ini bertujuan untuk memperkuat pelestarian dan pewarisan budaya lokal oku selatan.
kegiatan ini berlangsung di rumah adat serasan seandanan, komplek pemkab oku selatan, beberapa waktu lalu. 
pertemuan melibatkan jajaran pengurus dewan pembina adat dan para pengurus pemangku adat kecamatan se-kabupaten oku selatan.
baca juga:askab pssi oku selatan bakal gelar kongres luar biasa
baca juga:lapas kelas iib muaradua salurkan bantuan ke panti asuhan 
dalam laporannya, kepala bidang kebudayaan, jonison, s.sos., menjelaskan bahwa dalam kesempatan ini juga dilakukan penyaluran dana operasional triwulan pertama (januari–maret 2025) kepada dewan pembina adat dan para pemangku adat tingkat kecamatan.
sebanyak 35 orang perwakilan pemangku adat kecamatan dan enam koordinator adat etnis/suku hadir dalam kegiatan tersebut. 
momen ini menjadi sarana mempererat silaturahmi antara pemangku adat dan pemerintah daerah.
plt. kepala dinas pariwisata, permiadi haikal, s.sos., mm, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga warisan adat dan budaya di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat.
baca juga:usulkan bangun jalan hingga normalisasi saluran irigasi
baca juga:13.976 kendaraan lewati tol terpeka selama libur hari raya waisak 
menurutnya, pelestarian budaya harus terus dilakukan agar identitas daerah tidak hilang ditelan modernisasi.
ia juga menyampaikan bahwa dinas kebudayaan dan pariwisata tengah merancang program kerja sama dengan dinas pendidikan oku selatan untuk menghadirkan pembelajaran bahasa daerah di sekolah. 
tujuannya agar generasi muda mengenal dan melestarikan bahasa asli oku selatan.
"kami mengajak seluruh pemangku adat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kekayaan budaya daerah, termasuk bahasa lokal, aksara, dan kamus daerah agar anak-anak dapat belajar dengan sistematis," tuturnya.
baca juga:lapas kelas iib muaradua beri penghargaan pegawai berprestasi
baca juga:peringatan waisak di baturaja khidmat dan aman
lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelestarian budaya yang berjalan seiring dengan pembangunan daerah tidak dapat terwujud tanpa kolaborasi yang erat antara pemerintah dan para pemangku adat. (*)