Melarikan Diri

Perang Dagang China dan AS memanas soal tarif.-Foto: Dallas Texas TV-Gus munir
Dari Tiongkok yang memimpin delegasi perundingan adalah Wakil Perdana Menteri He Lifeng. Di Tiongkok, wakil perdana menteri setingkat menko di Indonesia. Tiongkok punya empat wakil perdana menteri.
Amerika kelihatan lebih berkepentingan agar mencapai kesepakatan lebih cepat. Boleh dibilang panik. Kalau toh toko-toko di Amerika kini masih jualan barang itu karena masih punya stok.
Mereka sempat menumpuk stok di minggu-minggu terakhir sebelum tanggal kenaikan tarif. Karena itu defisit perdagangan Amerika justru memuncak di bulan April –karena pasar harus menimbun barang.
BACA JUGA:PANASONIC BAkal PHK 10 Ribu Karyawan Secara Global
BACA JUGA:Optimis Tumbuh Ditengah Gelombang PHK
Sebesar apa pun timbunan terus tergerus. Tiga minggu lagi gudang-gudang mereka akan mulai kosong.
Para ahli di sana menggambarkan: tiga minggu lagi suasana pertokoan akan mirip masa pandemi Covid-19. Barang akan langka. Harga-harga naik. Inflasi.
Bagi Tiongkok yang digelisahkan bukan ketiadaan barang. Tapi berkurangnya pasar bagi pabrik-pabrik yang padat tenaga kerja.
Soal kekurangan kedelai bisa diatasi dengan impor dari Brasil dan Argentina. Tiongkok sudah mendapat kedelai dari Argentina sebanyak 1/3 dari kebutuhannya.
BACA JUGA:Terungkap Warga Tewas Ledakan Amunisi Bukan Pemulung
BACA JUGA:Herman Deru Tinjau Dua Proyek Strategis di PALI
Jadi, meski pun sudah ada kesepakatan tarif baru, belum tentu impor kedelai dari Amerika. Memang jarak perjalanan kapalnya 15 hari lebih lama. Tapi Tiongkok sudah punya ''kapal induk'' curah yang akan membuat ''kemahalan'' jarak itu terkompensasi dengan banyaknya barang yang diangkut satu kapal.
Siapa sangka kerasnya ''pertempuran'' dagang dua negara itu begitu cepat diselesaikan. Melebihi yang awal-awalnya cepat takluk ke Amerika dengan cara bersikap kooperatif.
Sikap melawan dari Tiongkok ternyata lebih ampuh. Mungkin ini ilmu tai-chi: tahu kapan melangkah mundur, bertahan dengan kuda-kuda, dan kapan pula menyerang.
Ini seperti tai-chi lawan tinju.