Kejagung Baru

Kejagung Baru-Photo: istimewa-Gus munir
Tentu saya sedang menunggu jawaban dari orang-orang yang saya tanya itu. Terutama di pertanyaan terakhir: sudah waktunyakah kita berharap Kejagung sebagai ujung tombak penegakan hukum? Terutama di saat lembaga-lembaga penegak hukum penuh dengan mafia hukum?
Tentu Dewan Pers kini juga pusing: apakah karya buzzer masuk sebagai karya jurnalistik –hanya karena disalurkan lewat media? Apakah karya buzzer termasuk penggalangan opini publik yang bebas jerat hukum karena bisa berlindung di balik "kebebasan berpendapat" yang dijamin UUD.
Yang jelas kini Kejaksaan Agung berkibar sangat tinggi. Seperti sebuah Kejaksaan Agung baru.
BACA JUGA:DPPKB OKU - IBI Gelar Layanan KB Gratis di Desa Karya Mukti
BACA JUGA:Selebgram Isa Zega Divonis Penjara 3 Tahun 6 Bulan
Kejaksaan Agung rupanya telah menggunakan haknya untuk menyadap pembicaraan orang-orang yang dicurigai melakukan tindak pidana korupsi. Lalu menangkapnya. Siapa pun mereka.
Jangan-jangan penegakan hukum benar-benar akan dimulai di era Presiden Prabowo ini. Dan panglimanya Jaksa Agung. (Dahlan Iskan)