PSG ke Final UCL! Donnarumma: Kepergian Mbappe Bikin Kami Lebih Solid

Gianluigi Donnarumma mengungkapkan bahwa kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid membawa dampak besar bagi PSG, terutama dalam hal semangat tim dan kini bisa tembus Final Liga Champions. -Foto: AMA/Getty Images-Gus munir
PARIS - Gianluigi Donnarumma mengungkapkan bahwa kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid membawa dampak besar bagi Paris Saint-Germain (PSG), terutama dalam hal semangat tim.
Meski kehilangan sosok penting, Donnarumma menyebut bahwa PSG justru menjadi lebih solid dan bermain dengan semangat kolektif.
"Semangat di tim berubah. Kami kini bermain lebih sebagai satu kesatuan, saling mendukung di lapangan. Kami merindukan Kylian—dia salah satu yang terbaik di dunia—dan saya mendoakan yang terbaik untuknya karena dia juga teman baik," ujar Donnarumma usai laga semifinal Liga Champions.
PSG melangkah ke final Liga Champions setelah menundukkan Arsenal 2-1 di leg kedua, membuat agregat akhir menjadi 3-1.
BACA JUGA:Kalahkan Arsenal, PSG Tantang Inter Milan di Final Liga Champions
BACA JUGA:Mikha Tambayong Ungkap Peran Besar Deva Mahenra di Balik Karier Bermusiknya
Mereka akan berhadapan dengan Inter Milan, yang secara dramatis menyingkirkan Barcelona dengan agregat mencolok 7-6.
Donnarumma menegaskan bahwa kekompakan tim saat ini menjadi kunci sukses PSG di berbagai kompetisi musim ini, termasuk posisi puncak klasemen Ligue 1.
“Kami bekerja sama dengan baik. Saya ingat ketika Italia menjuarai Euro, semangat kolektif seperti ini menjadi pembeda utama,” tambahnya.
Dalam pertandingan melawan Arsenal, Donnarumma tampil sebagai pahlawan. Ia melakukan serangkaian penyelamatan krusial di babak pertama, termasuk menggagalkan peluang Martinelli dan tembakan jarak dekat dari Odegaard.
BACA JUGA:Hyeri Gelar Fan Meeting Perdana di Jakarta
BACA JUGA:10 Gaya Rambut Sebahu untuk Anak Perempuan yang Modis dan Menggemaskan
Aksi-aksi gemilangnya membuat lini serang Arsenal frustrasi dan gagal mempertahankan momentum.
PSG tak hanya bertumpu pada Donnarumma. Pertahanan yang dipimpin Marquinhos tampil disiplin dalam menghalau serangan, terutama dari bola mati dan umpan panjang Arsenal.