Ratusan Rumah di Sumsel Rusak Akibat Hujan dan angin Kencang

Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (26/4).-Photo: istimewa-Eris

SUMSEL- Cuaca ekstrem ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (26/4). Hal ini berdampak kepada bangunan milik warga yang mengalami kerusakan karena dilanda angin kerncang layaknya puting beliung.

"Kita menerima laporan petugas kecamatan ada puluhan rumah warga di Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang yang terdampak angin kencang," kata Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi dikonfirmasi, Senin (28/4).

BPBD OKU berharap, warga tetap waspada.

Khususnya masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana alam hydrometrologitipe basah, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, angin kencang, dan badai petir.

BACA JUGA:Seleksi Ditutup, 36 Pelajar Lulus Paskibraka OKU

BACA JUGA:Demi Kuota Internet Anak, Nekat Curi Getah Karet

Disebutnya, sejauh ini warga sudah melakukan gotong royong untuk memperbaiki bangunan rumah yang terdampak angin kencang, seperti genting yang copot atau atap melayang.

Bangunan rumah yang dilaporkan terdampak yakni, Dusun 1 RT 3 sebanyak 8 rumah, RT 2 sebanyak 6 rumah, Dusun 2 RT 5 sebanyak 12 rumah, Dusun 2 RT6 sebanyak 13 rumah, Dusun 6 sebanyak 2 rumah, Dusun 7 sebanyak 5 rumah, Dusun 8 RT 12 sebanyak 17 rumah.

Kemudian Dusun 8 sebanyak 11 rumah, Dusun 7 sebanyak 8 rumah, Dusun 9 RT 11 sebanyak sebanyak 11 rumah, Kampung 3 RT 7 sebanyak 15 rumah, Dusun 3 RT9 sebanyak 11 rumah, Dusun 3 RT B sebanyak 9 rumah,

Dusun 8 RT 19 sebanyak 14 rumah, dan Dusun 4 RT 20 sebanyak 4 rumah, dan Dusun 4 RT 13 sebanyak 1 rumah.

BACA JUGA:Monorail Mau

BACA JUGA:Salah Peringatkan Nunez Agar Tak Menyiram Sampanye ke Dirinya Saat Pesta Juara

"Total ada 147 rumah yang terdampak angin kencang," ujarnya. Warga juga diimbau waspada jika terjadi hujan deras susulan. Salah satu warga mengisahkan kalau kejadian setelah selesai magrib sekitar jam 19.00 WIB. "Tiba tiba hujan deras disertai angin kencang. Atap teraso cak nak terbang Pak, ditambah listrik langsung padam," kata Ahmad warga sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, para pengendara yang melintas di Jalan Poros Tebing Tinggi—Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan atau setelah hujan turun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan