Dikalahkan Arsenal, Real Madrid Tanggung Malu Tersingkir di Liga Champions

MADRID - Real Madrid menanggung malu setelah gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions. Menyakitkan lagi, kegagalan tersebut disaksikan puluhan ribu pendukungnya sendiri usai kalah dari Arsenal 1-2 pada leg kedua perempat final Liga Champions pada Kamis dini hari, 17 April 2025. 

Sementara Real Madrid sendiri merupakan Raja Eropa dengan pengoleksi trofi Liga Champions terbanyak sekaligus juara bertahan. 

Diketahui, Los Blancos -julukan Real Madrid- juara 15 kali. Masing-masing terjadi di tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, dan 2024.

Sementara atas kemenangan di Santiago Bernabeu, Arsenal berhak melaju ke babak semifinal Liga Champions karena unggul agregat menjadi 5-1 setelah menang telak 3-0 di leg pertama.

BACA JUGA:Singkirkan Bayern Munchen, Inter Milan Tantang Barcelona

BACA JUGA:Tegaskan Muslim Sejati Thalita Latief Murka Dituding Pindah Agama

Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Real Madrid sempat menyambut harapan saat Kylian Mbappe membobol gawang Arsenal, namun gol tersebut dianulir karena offside. 

Tekanan demi tekanan dilancarkan oleh Los Blancos, tapi Arsenal tetap tampil tenang dan solid.

Babak pertama penuh dengan drama VAR dan kontroversi penalti. Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit ke-10 setelah pelanggaran Raul Asencio terhadap Mikel Merino, namun eksekusi Panenka Bukayo Saka dibaca dengan baik oleh Thibaut Courtois. 

Selang satu menit kemudian, giliran Real Madrid yang sempat dijanjikan penalti usai Mbappe terjatuh di kotak terlarang, namun VAR kembali campur tangan dan membatalkan keputusan tersebut setelah penilaian ulang oleh wasit.

BACA JUGA:Abidzar Al Ghifari Putuskan Rehat Sejanak dari Dunia Hiburan Ingin Fokus Perbaiki Diri

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah IPS dengan Gaji Tinggi dan Peluang Karier Cerah

Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Arsenal menunjukkan mental juara di paruh kedua. Pada menit ke-65, Bukayo Saka membuka skor usai menyelesaikan umpan manis dari Merino, membayar kegagalannya di babak pertama dengan cara yang elegan.

Namun, Real Madrid cepat merespons. Dua menit kemudian, kesalahan fatal dari William Saliba membuka peluang bagi Vinicius Junior untuk menyamakan kedudukan. Arsenal tak gentar. Mereka segera bangkit dan kembali menguasai tempo pertandingan.