Abidzar Al Ghifari Putuskan Rehat Sejanak dari Dunia Hiburan Ingin Fokus Perbaiki Diri

OKU EKSPRES - Abidzar Al Ghifari memutuskan untuk rehat sejenak dari aktivitasnya di dunia hiburan. Keputusan ini diambil setelah dirinya menjadi pusat perhatian publik akibat kontroversi saat mempromosikan film A Business Proposal.

Selama masa vakumnya, Abidzar memilih untuk lebih fokus pada proses refleksi dan pengembangan pribadi. Ia ingin memperbaiki banyak aspek dalam dirinya, mulai dari cara berbicara hingga perilaku sehari-hari.

"Selagi masih vakum, yang pasti saya bakal improvement. Bakal memperbaiki diri sendiri, bagaimana cara berbicara, bagaimana cara berperilaku, berpakaian," ujar Abidzar pada Selasa, 15 April 2025.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas diri, baik secara penampilan maupun kecerdasan, menjadi prioritas utama selama masa jedanya.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah IPS dengan Gaji Tinggi dan Peluang Karier Cerah

BACA JUGA:5 Penyakit yang Bisa Terlihat dari Kebiasaan Menguap

"Apapun itu, yang pasti untuk meningkatkan intelligence diri sendiri itu akan saya lakukan," tambahnya.

Proses perbaikan diri ini sudah dimulai sejak Februari lalu. Abidzar menyebut bahwa selama dua bulan terakhir, ia terus menjalani berbagai pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Alhamdulillah, dari bulan Februari sampai sekarang, proses pembelajaran itu masih saya jalani dan terus berlanjut," katanya.

Mengenai masa depan kariernya, Abidzar belum menetapkan kapan akan kembali ke dunia hiburan. Ia lebih memilih untuk menyerahkan segalanya kepada kehendak Tuhan.

BACA JUGA:RedMagic 10 Air Resmi Meluncur Ponsel Gaming Tipis dengan Performa Gahar dan Baterai Jumbo

BACA JUGA:OmniVision OV50X Sensor Kamera 1 Inci Pertama untuk Smartphone dengan Video 8K HDR dan Dynamic Range Tertinggi

"Untuk ke depannya, kita lihat saja apa yang Tuhan kasih dari rezekinya," ucapnya.

Sebelumnya, Abidzar menerima kritik dari penggemar drama Korea di Indonesia karena dianggap tidak menampilkan sikap yang serius saat memerankan tokoh utama dalam film A Business Proposal. Gaya bicara dan sikapnya saat promosi dianggap kurang profesional, hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial.