Krisis Bius

RSUD TC Hillers. -Foto: Disway-Gus munir

BACA JUGA:Jalan Sekayu - PALI Lumpuh Akibat Banjir

BACA JUGA:Undang Mas Pram Main Basket di DBL Festival

Padahal mereka memang sudah berhenti. Yang satu kontrak sudah habis. Satunya lagi sudah berhenti tanpa ada prosedur yang dilanggar.

Bahkan gubernur baru NTT, asal Flores, mengancam: akan mencabut izin dokter tersebut.

Sebelum ada ancaman gubernur pun, dr Clara sudah mengadukan mereka ke Kemenkes. Mereka disidangkan. Keputusannya: mereka tidak bersalah.

Jadi, siapa yang salah?

Pasti bukan wanita yang meninggal dunia dalam keadaan hamil itu. Juga bukan ratusan pasien yang kini antre menunggu datangnya dokter anestesi.

BACA JUGA:Buka Jalur Khusus Jelang Musim Haji

BACA JUGA:Mendagri Buka Opsi Magang Untuk Lucky Hakim

Rupanya, untuk sementara, perlu relawan anestesi di sana. Kalau relawan boleh hanya bertugas dua minggu di sana rasanya akan ada peminat. Bergantian. Tinggal sediakan tiket pesawat dan penginapan.

Tentu repot. Kenapa tidak memperbaiki insentif saja. Agar dokter Maumere tidak tergoda pindah ke Ende.

Di Flores pun persaingan rebutan dokter juga sudah terjadi. Pertanda baik? (Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan