Lagu Terakhir Bersama Titiek Puspa, Kenangan Mendalam SBY untuk Bumi

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 19:55

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri pemakaman Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta. -Foto: Kumparan-Eris

Ia juga mengingat bahwa selama proses rekaman bersama para musisi lainnya, sang maestro tetap tampil bahagia dan antusias.

“Beliau tampak bahagia saat rekaman. Meski kini beliau telah berpulang, saya yakin Allah SWT akan menerima kembalinya beliau dengan penuh kasih. Ini menjadi doa kita semua,” ucap SBY dengan penuh haru.

Di penghujung wawancara, SBY mengingat sebuah lirik yang mereka nyanyikan bersama, yang menurutnya sangat bermakna dan mengandung pesan spiritual yang dalam.

“Almarhumah menyanyikan kalimat yang sangat menyentuh: ‘Raise your hand up and pray to the one that we pray’, yang berarti ‘angkat tanganmu dan berdoalah kepada Yang Maha Kuasa’,” ungkap SBY.

Ia menegaskan bahwa lagu tersebut mengajak seluruh umat manusia untuk bersatu dalam upaya menyelamatkan bumi.

Dan setelah segala usaha dilakukan, pada akhirnya kita perlu memohon petunjuk dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa. (*)

lagu terakhir bersama titiek puspa, kenangan mendalam sby untuk bumi                            oku ekspres - presiden ke-6 republik indonesia, susilo bambang yudhoyono (sby), mengungkapkan bahwa ia tengah mengerjakan sebuah proyek lagu bersama almarhumah titiek puspa. 
proyek ini menjadi momen terakhir yang berkesan baginya bersama sang legenda musik indonesia tersebut.
sby menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut sudah dimulai sekitar tiga bulan lalu. ia menjelaskan bahwa saat itu, sebanyak 35 penyanyi dari berbagai generasi sedang mempersiapkan sebuah album video tunggal. 
proyek ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada dunia mengenai pentingnya menjaga bumi demi masa depan generasi mendatang.
baca juga:7 jurusan punya peluang besar mudah dapat kerja
baca juga: 5 kebiasaan yang bisa hancurkan kesehatan di usia senja
“sekitar tiga bulan lalu saya sempat bertemu dengan beliau. kami, 35 artis penyanyi indonesia, sedang menyiapkan sebuah album video dengan pesan penting: menyelamatkan bumi tempat kita hidup, demi anak cucu kita,” tutur sby saat ditemui di rumah duka titiek puspa pada jumat (11/4).
ia menambahkan bahwa titiek puspa merupakan artis paling senior dalam proyek tersebut, mengingat usianya telah mencapai 87 tahun, dan ia tampil bersama penyanyi dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
menurut sby, titiek puspa merasa sangat terhormat bisa turut ambil bagian dalam proyek yang memiliki pesan moral kuat itu. 
bahkan saat pertemuan di cikeas, almarhumah menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih karena masih diberi kesempatan untuk berkarya bersama para seniman lainnya.
baca juga:bhabinkamtibmas bersama warga bersihkan kebun binaan untuk jaga ketahanan pangan
baca juga:intensifkan pengamanan objek wisata pasca idulfitri 1446 h
“lagu itu masih dalam proses pengerjaan, dan saat hadir di cikeas, beliau menunjukkan rasa syukur dan senangnya karena masih diajak untuk ikut serta dalam menyuarakan pesan moral melalui musik,” kenangnya.
sby mengaku tak menyangka bahwa momen tersebut akan menjadi pertemuan terakhirnya dengan titiek puspa. 
ia juga mengingat bahwa selama proses rekaman bersama para musisi lainnya, sang maestro tetap tampil bahagia dan antusias.
“beliau tampak bahagia saat rekaman. meski kini beliau telah berpulang, saya yakin allah swt akan menerima kembalinya beliau dengan penuh kasih. ini menjadi doa kita semua,” ucap sby dengan penuh haru.
baca juga:cabai merah keriting mulai turun, minyak hingga beras stabil
baca juga:stasiun kertapati masih dipadati penumpang
di penghujung wawancara, sby mengingat sebuah lirik yang mereka nyanyikan bersama, yang menurutnya sangat bermakna dan mengandung pesan spiritual yang dalam.
“almarhumah menyanyikan kalimat yang sangat menyentuh: ‘raise your hand up and pray to the one that we pray’, yang berarti ‘angkat tanganmu dan berdoalah kepada yang maha kuasa’,” ungkap sby.
ia menegaskan bahwa lagu tersebut mengajak seluruh umat manusia untuk bersatu dalam upaya menyelamatkan bumi. 
dan setelah segala usaha dilakukan, pada akhirnya kita perlu memohon petunjuk dan pertolongan dari tuhan yang maha esa. (*)