7 Kebiasaan yang Sebaiknya Dihindari Agar Ginjal Tetap Sehat

Ilustrasi sakit ginjal. -Foto: Shutterstock-Gus munir
Obat seperti ibuprofen dan aspirin memang praktis untuk meredakan nyeri, namun penggunaan jangka panjang dan berlebihan dapat merusak tubulus ginjal—bagian yang bertugas menyerap kembali cairan dan nutrisi penting ke dalam darah.
Penurunan aliran darah serta peradangan dapat memperburuk kondisi ini, terutama pada lansia atau penderita penyakit tertentu.
Tips: Gunakan obat ini hanya saat benar-benar dibutuhkan dan selalu sesuai anjuran dosis. Konsultasi dengan dokter sangat penting jika kamu memiliki riwayat penyakit ginjal.
2. Kurang Minum Air
Asupan cairan yang cukup sangat penting agar ginjal dapat membuang limbah dengan efisien.
BACA JUGA:Bupati OKU Ajak ASN Move On dari Libur Lebaran dan Fokus Tingkatkan Pelayanan
BACA JUGA:Agomo Budoyo
Saat tubuh kekurangan air, urine menjadi pekat dan mengandung banyak zat limbah serta mineral, yang berisiko membentuk batu ginjal dan memicu infeksi saluran kemih.
Tips: Minumlah air putih 1,5 hingga 2 liter setiap hari, atau setara dengan 6–8 gelas. Kecuali kamu memiliki kondisi medis khusus yang membatasi asupan cairan.
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu fungsi ginjal.
Selain itu, alkohol juga berdampak pada tekanan darah dan memperburuk kondisi hati, yang pada akhirnya menambah beban ginjal.
BACA JUGA:Pegawai ATR/BPN Bangun Semangat Baru Pasca-Lebaran
BACA JUGA:Kecam Ulah Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien
Tips: Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 14 unit per minggu, sesuai rekomendasi NHS. Usahakan ada beberapa hari dalam seminggu tanpa konsumsi alkohol sama sekali.